SEMARANG (SUARABARU.ID) – Sebanyak 20 pasangan calon (paslon) bupati/walikota dan calon wakil bupati/walikota menjalani pemeriksaan kesehatan di RSUP dr. Kariadi Semarang, Jumat (30/8/2024).
Pemeriksaan ini merupakan bagian dari tahapan penting dalam proses pemilihan kepala daerah, guna memastikan bahwa para calon memiliki kondisi fisik dan mental yang prima untuk menjalankan tugas kepemimpinan.
Acara yang berlangsung sejak pukul 07.00 WIB ini dipimpin langsung oleh tim medis dari RS Kariadi Semarang, dengan dukungan dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Tengah. Kepala BNN Provinsi Jawa Tengah juga hadir dalam proses pemeriksaan ini, mengingat pentingnya aspek kesehatan, termasuk bebas dari narkoba bagi para calon pemimpin daerah.
Brigjen. Pol. Agus Rohmat selaku Kepala Badan NArkotika Nasional Provinsi Jawa Tengah memberikan pengarahan sebelum dilaksanakan pemeriksaan kesehatan. Ia menyampaikan, berdasarkan peraturan dari KPU disebutkan bahwa para bakal pasangan calon kepala daerah wajib mengikuti pemeriksaan kesehatan dan juga pemeriksaan bebas narkoba.
Dalam pemeriksaan ini, seluruh pasangan calon menjalani serangkaian tes kesehatan yang komprehensif. Tes ini meliputi pemeriksaan fisik, laboratorium, dan pemeriksaan penunjang lainnya. Pemeriksaan fisik mencakup pengecekan kondisi penyakit dalam, jantung, paru-paru, bedah, neurologi, ortopedi, obstetri, ginekologi, saraf, mata, THT, gigi dan mulut, kesehatan jiwa, serta konsultasi dan pemeriksaan psikologis.
Selain itu, pemeriksaan laboratorium dilakukan secara lengkap, mencakup hermatologi, analisis urin, bilirubin total dan direk, protein total, albumin, serta berbagai tes lainnya. Pemeriksaan penunjang seperti USG abdomen, EKG, dan treadmill test juga dilakukan untuk mendapatkan gambaran menyeluruh mengenai kondisi kesehatan para calon.
Sebagai bagian dari komitmen untuk memastikan para calon bebas dari penyalahgunaan narkoba, BNN Provinsi Jawa Tengah melakukan tes narkoba. “Kami dari BNN Provinsi Jawa Tengah juga termasuk dalam tim kesehatan sesuai dengan peraturan KPU. Kami telah menyiapkan tim pemeriksaan bersih narkoba sebanyak 43 orang yang tersebar di 4 rumah sakit, yaitu di RS Kariadi, RS Moewardi Solo, RS Soeradji Klaten, dan RS Margono Purwokerto,” jelas Agus Rohmat.
Hasil dari seluruh rangkaian pemeriksaan ini akan menjadi salah satu faktor penting dalam proses penetapan paslon yang akan berkompetisi dalam pemilihan mendatang. Diharapkan, melalui proses ini, Jawa Tengah dapat memiliki pemimpin yang tidak hanya memiliki visi yang jelas, tetapi juga kesehatan yang mendukung tugas-tugas berat yang akan diemban.
Agus menambahkan, pada 2 September 2024 mendatang akan digelar rapat pleno penyampaian hasil pemeriksaan narkoba dan psikotropika. Dan hasil ini mencakup semua dari seluruh paslon baik gubernur, walikota maupun bupati,” pungkasnya.
Ning S