TEGAL (SUARABARU.ID) – Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono -Tazkiyatul Mutmainah (Iin) akan mengusung program kesetaraan gender jika dirinya dipercaya untuk memimpin Kota Tegal kembali.
“Kesetaraan gender akan menjadi prioritas dalam program dan langkah kebijakan jika kami dipercaya kembali untuk memimpin Kota Tegal,” kata Dedy usai menyerahkan berkas pendaftaran di KPU Kota Tegal, Kamis (29/8/2024).
Dedy menegaskan bahwa program kesetaraan gender yang bakal menjadi prioritas lantaran wakilnya adalah seorang perempuan. Dedy Yon mengaku sewaktu dirinya masih menjabat Wali Kota Tegal selama satu periode belum optimal karena tidak genap 5 tahun.
“Waktu itu karena ada pandemi Covid-19 yang berlangsung selama 2 tahun lebih. Sehingga banyak program pembangunan yang belum terselesaikan secara sempurna, karena ada refokusing anggaran. Jadi praktis kepemimpinan saya hanya 2,5 tahun lebih sedikit,” ucapnya.
Sebelumnya, kata Dedy Yon, dirinya pernah membuat pernyataan tidak akan mencalonkan diri pada Pilwalkot Tegal 2024 karena akan fokus ke perusahaan keluarga, ternyata banyak desakan dari masyarakat yang menginginkan saya kembali maju dalam bursa Pilwalkot Tegal 2024. “Atas restu kedua orang tua saya mantapkan maju kembali di Pilwalkot ini,” kata Dedy.
Sementara Calon Wakil Wali Kota Tegal yakni Ketua Fatayat NU Jawa Tengah Tazkiyatul Mutmainah yang akrab disapa Iin mengatakan siap menjadi pelengkap dan penyempurnaan Wali Kota Tegal.
Iin di hadapan awak media mengatakan, karena dirinya seorang wanita maka nantinya akan fokus kepada pembangunan yang bersentuhan dengan kesetaraan gender.
“Saya akan lebih memperhatikan urusan ibu dan anak, pemberdayaan perempuan, kesehatan ibu dan anak, serta menyempurnakan Kota Tegal yang sudah mendapat predikat Kota Layak Anak,” terangnya.
Paslon Dedy Yon Supriyono-Tazkiyatul Mutmainah diusung oleh gabungan Partai Gerindra, PKB, PAN, PPP dan PBB.
Sutrisno