SALATIGA (SUARABARU.ID) – Dalam perhelatan akademis bergengsi, tiga mahasiswa Program Studi S2 Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) kembali mengukir prestasi cemerlang.
Vinsensius Mikael, Rhismaya Oki Elsandi, dan Mika Puspitasari berhasil meraih juara 3 dalam Master of Accounting Colloquium Competition yang diselenggarakan oleh Asosiasi Program Studi S2 Akuntansi Indonesia (APSSAI) secara daring, belum lama ini.
Ketiga mahasiswa tersebut berhasil menduduki posisi ketiga dalam tiga rumpun kajian utama yaitu Sistem Informasi Akuntansi dan Perpajakan, Akuntansi Keuangan, serta Akuntansi Sektor Publik, mengalahkan sekitar 60 peserta dari puluhan universitas di Indonesia.
Pencapaian ini bukan hanya sekedar kemenangan biasa, melainkan penegasan atas kualitas akademik dan inovasi yang terus berkembang di Prodi S2 Akuntansi FEB UKSW. Prestasi ini mengulang kesuksesan tahun sebelumnya, di mana mahasiswa program studi yang sama juga menorehkan prestasi di ajang Three-Minute Thesis yang diadakan pertama kali oleh APSSAI pada 2023.
Kepala Departemen Akuntansi FEB UKSW Ronny Prabowo, S.E., M.Com., Ph.D., mengungkapkan rasa syukurnya atas prestasi tersebut. “Prestasi ini mengindikasikan bahwa kualitas karya ilmiah mahasiswa kami unggul. Dua tahun berturut-turut kami mengikuti kompetisi yang diselenggarakan oleh APSSAI dan berhasil meraih juara,” bebernya, Kamis (29/8/2024).
Hal ini menunjukkan bahwa thesis yang disusun mahasiswa S2 Akuntansi FEB UKSW telah melalui proses akademik yang sangat ketat, sehingga mampu bersaing dengan mahasiswa dari program S2 Akuntansi lain di Indonesia, termasuk perguruan tinggi terkemuka.
Kunci sukses
Ronny Prabowo juga menyoroti keunggulan Prodi S2 Akuntansi FEB UKSW yang tidak hanya terletak pada kompetensi mahasiswa, tetapi juga pada kualitas pengajaran yang didukung oleh para dosen dengan publikasi internasional bereputasi.
“Mahasiswa kami terpacu untuk menyusun thesis dengan standar tinggi. Selain itu, kami juga mendorong mereka untuk aktif dalam kegiatan ilmiah, termasuk menghadiri ujian thesis dan seminar, yang memperkaya pemahaman mereka dalam penyusunan thesis berkualitas tinggi,” tambahnya.
Keberhasilan yang diraih oleh mahasiswa Prodi S2 Akuntansi FEB UKSW tidak lepas dari strategi pengembangan akademik yang diterapkan oleh Departemen Akuntansi. Salah satu kunci sukses yang diidentifikasi adalah keberanian mahasiswa untuk mengangkat ide penelitian yang relatif baru dan inovatif, yang jarang dieksplorasi oleh mahasiswa lain.
Untuk terus meningkatkan kualitas dan prestasi, Departemen Akuntansi juga memberikan fasilitas pendanaan dan penghargaan kepada mahasiswa yang berprestasi. “Dengan prestasi ini, kami berharap tradisi ini terus berlanjut dan membawa prestasi di kancah internasional,” kata Ronny.
Mika Puspitasari, salah satu peraih juara, menyampaikan rasa syukur dan kebahagiaannya atas pencapaian ini. “Puji Tuhan, penghargaan ini menjadi motivasi saya untuk terus belajar dan bekerja keras dalam mengembangkan kualitas penelitian,” ungkapnya.
Dalam thesisnya yang berjudul “Praktik Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan BUMDes: Perspektif Pengelola,” Mika menyoroti pentingnya transparansi dalam pengelolaan keuangan BUMDes sebagai kunci keberhasilan dan keberlanjutan pembangunan desa. Penelitian ini, yang menyentuh aspek penting dari Sustainable Development Goals (SDGs) terutama no poverty (SDG 1) dan economic growth (SDG 8), diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.
Mika juga mengapresiasi peran dosen pembimbing dan dukungan dari rekan-rekannya yang sangat membantu dalam proses penyusunan proposal thesis. “Dari segi akademis, kompetisi ini mengajarkan pentingnya ketelitian dan kedalaman dalam penelitian. Secara pribadi, pengalaman ini melatih rasa percaya diri saya dalam berkompetisi dengan universitas-universitas bergengsi di Indonesia,” tambahnya.
Mika memberikan pesan inspiratif, “Selalu libatkan Tuhan dalam setiap proses dan percaya pada diri sendiri. Jangan takut untuk mencoba, karena keberhasilan akan terwujud melalui waktu, usaha, dan ketekunan,” pungkasnya.
Ning S
