Muhammad Antono melepas rompi ojeknya untuk berganti jas. Antono, mantan tukang ojek Muria ini resmi dilantik jadi anggota DPRD Kudus. Foto:Ali Bustomi

KUDUS (SUARABARU.ID) – Prosesi pelantikan anggota DPRD Kudus yang digelar Rabu (21/8), diwarnai hal unik. Salah satunya adalah Muhammad Antono, mantan pengojek Makam Sunan Muria, yang secara resmi dilantik menjadi anggota DPRD Kudus periode 2024-2029.

Yang lebih menarik, Antono datang ke gedung dewan dengan diiringi puluhan tukang ojek Sunan Muria yang sebelumnya menjadi rekan-rekan seprofesinya.

Para pengojek tersebut rela mengawal Antono sejak dari rumahnya di Desa Kajar, Kecamatan Dawe, menuju gedung DPRD lokasi pelantikan.

Saat tiba di areal gedung, Antono yang sudah siap menggunakan setelan kemeja putih, terlihat menggunakan rompi yang pernah digunakan selama mengojek.

Baru saat mau masuk gedung, Antono akhirnya melepas rompi ojek tersebut dan menggantinya dengan jas yang secara khusus dibawakan oleh putri kecilnya.

“Ini rompi yang saya pakai dulu saat masih ngojek. Sekarang sudah dipakai orang lain dan pagi tadi saya pinjam khusus untuk acara pelantikan ini,”kata Antono.

Lebih lanjut, Antono bercerita dia pernah menjadi tukang ojek selama lima tahun. Dia tergabung dalam Armuba (Armada Muria Bangkit), komunitas ojek Muria yang beroperasi malam hari.

Setelah melepas profesinya sebagai tukang ojek, Antono banting setir menjadi event organizer serta menjadi pegiat di dunia wisata.

Meski demikian, keakraban Antono dengan rekan-rekannya sesama tukang ojek tak pudar. Antono tetap menjalin komunikasi dengan baik dengan mereka.

“Bahkan saat Pemilu lalu, para tukang ojek itulah yang menjadi tim sukses saya,”tandasnya.

Atas hal tersebut, Antono menyampaikan terima kasih atas dukungan para tukang ojek Muria. Pihaknya berjanji akan sekuat tenaga memperjuangkan aspirasi para tukang ojek khususnya dan pada umumnya kepada seluruh konstituen yang telah mempercayakan suaranya kepada dirinya.

“Tentunya kami siap untuk memperjuangkan apa yang menjadi aspirasi seluruh konstituen saya khususnya para tukang ojek Muria. Terutama terkait persoalan kesejahteraan,”tukasnya.

Ali Bustomi