BLORA (SUARABARU.ID) – Pembangunan gedung baru Satuan Penyelenggara Administrasi SIM (Satpas) prototype Polres Blora, yakni fasilitas modern berbiaya Rp 9,6 miliar sudah mencapai 95 persen atau tahap akhir (finishing)
Untuk meyakinkan pekerjaan gedung Satpas sesuai kontrak kerja, Kapolres Blora AKBP Antonius Anang Tri Kuswindarto didampingi sejumlah pejabat utama (Pju) Polres setempat, mengecek dari satu pekerjaan ke pekerjaan lainnya.
“Kondisi fisik gedung sudah bagus, tinggal finishing dan penambahan fasilitas penunjang kenyamanan pelayanan publik,” tandas Anang.
Kapolres Blora menjelaskan, fasilitas baru yang akan dikola Satuan Lalu Lintas (Satlantas), fungsinya sebagai SIM untuk melayani masyarakat pemohon surat izin mengemudi (SIM) yang berstandar nasional.
Menurut AKBP Anang, seluruh ruang dalam gedung sudah tertata, fasilitas uji praktik di halaman belakang juga sudah selesai di aspal, bahkan sudah rampung dicat sesuai dengan standar pola dari Korlantas Mabes Polri.
“Rencananya, fasiltas Satpas SIM akan diresmikan awal 2020, dan langsung siap beroperasi untuk melayani masyarakat,” tambah mantan pejabat Kasubditgakku Ditpolair Polda Jateng.
Sesuai Spesifikasi
Kapolres menambahkan, pengecekan di proyek Satpas ini adalah sebagai bentuk tanggungjawab pimpinan dalam memastikan pembangunanan fasilitas berbiaya besar itu benar-benar di kerjakan sesuai spesifikasi.
Anang berharap, dengan peralatan lengkap, canggih dan modern, kehadiran Satpas prototype ini dapat meningkatkan kecakapan masyarakat dalam berkendara serta mematuhi tata tertib berlalu lintas.
Diberitakan sebelumya, gedung pelayanan pembuatan (SIM) bertehnologi chipset, berlokasi di eks lapangan Bhayangkara, dan diproyeksikan bakal menjadi bangunan paling modern di Kabupaten Blora.
Proyek bangunan Satpas ini standard baku dari Mabes Polri, dengan prioritas first in first out, yakni pemohon pertama juga akan selesai, dan keluar pertama pula.
Disebut modern, karena dalam rancangannya gedung ini akan menghadirkan pelayanan berbasis IT. Pemohon yang hendak membuat SIM akan diberi kartu dengan teknologi chipset.
Bangunan prototype yang berlokasi di jalan Agil Kusumadyo, kompleks Asrama Polisi (Aspol) Polres setempat, secara desain grafis sudah ditentukan oleh Polri.
Bahkan struktur bangunan, aturan, dan arsitekturnya sudah ditentukan. Namun demikian, untuk bangunan pendukungnya mengawinkan gaya modern dengan muatan budaya lokal Blora.
Di gedung baru tersebut, dilangkapi tempat ibadah, kamar mandi, ruangan menyusui dan fasilitas umum lainnya, termasuk untuk masyarakat disabilitas.
Tidak ketinggalan, namanya gedung khusus pelayanan SIM, pastinya juga ada lintasan uji berkendara, baik kendaraan roda dua (R2) maupun roda empat (R4).
Seian itu, dilengkapi dengan lapangan praktik yang menyuguhkan bermacam trek berkendara, dan traffic simulator, dengan menggunakan sistem komputerisasi.
Wahono/Wahyu