JEPARA (SUARABARU.ID) – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Nahdlatul Ulama (Unisnu) angkatan ke-XVII berkolaborasi dengan Ibu-Ibu PKK Desa Dudakawu RT 02 RW 05 dalam kegiatan pelatihan membuat buket uang. “Saat ini buket sangat digandrungi oleh remaja bahkan Ibu-Ibu sebagai hadiah atau souvenir,” ujar Imron Rosyadi tim KKN Unisnu memberikan alasan kegiatan ini dilaksanakan. Tujuannya untuk meningkatkan keterampilan warga, khususnya Ibu-Ibu dalam menciptakan produk kreatif yang bernilai ekonomi tinggi, ungkapnya lagi.

Kegiatan ini bertempat di kediaman Sri Nur Hayati salah satu peserta PKK. Sebanyak 20 peserta PKK dan mahasiswa KKN Unisnu hadir dalam kegiatan ini dengan bimbingan pemateri Sindi Nurfatikasari salah satu mahasiswa KKN Desa Dudakawu. Menurutnya, pelatihan buket uang ini bisa membuka peluang usaha bagi ibu-ibu PKK melalui keterampilan softskill. “Peluang usaha buket uang saat ini banyak dicari orang untuk acara-acara special seperti pernikahan, ulang tahuh, dan wisuda,” katanya.

Proses pembuatan bouquet uang dimulai dengan pemilihan uang kertas yang akan digunakan, dilanjutkan dengan teknik menggulung dan merangkai uang sehingga membentuk bunga mawar yang indah. Sindi, dibantu tim mahasiswa KKN Unisnu, juga memperkenalkan beberapa trik dan tips dalam menghias buket, seperti penggunaan pita, kertas warna, dan aksesoris lainnya untuk mempercantik hasil akhir.

Keantusiana peserta terlihat saat mereka berhasil menyelesaikan pembuatan buket, termasuk peserta Sri Nur Hayati, anggota  PKK Desa Dudakawu RT 02 RW 05. “Kegiatan seperti ini sangat membantu Ibu-Ibu terutama di Desa Dudakawu RT 02 RW 03 untuk lebih kreatif dan mandiri. Dengan adanya pelatihan ini, Ibu-Ibu tidak hanya mendapatkan keterampilan baru, tetapi juga ide untuk memulai usaha kecil-kecilan yang dapat membantu perekonomian keluarga,” ucapnya senang.

Kegiatan ini diakhiri dengan sesi foto bersama dan pameran hasil karya buket uang yang telah dibuat oleh para peserta. Imron mengaku puas dengan hasil pelatihan. “Kegiatan ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam keterampilan merangkai uang menjadi bunga mawar,” ucapnya puas. Setelah pelatihan pembuatan buket uang ini, secara berkala, ibu-ibu akan mampu dan terampil membuat buket uang, pungkasnya.

ua/Bagus Dynasiar-KKN Unisnu Desa Dudakawu