blank
Kepala Pengadilan Agama Kota Magelang, Nurhasan (peci) dikukuhkan menjadi Ketua Panitia Bulan Dana PMI Kota Magelang Tahun 2024. (Bag Prokompim, Pemkot Magelang)

MAGELANG (SUARABARU.ID) – Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz mengukuhkan Panitia Bulan Dana PMI Kota Magelang tahun 2024 di Pendapa Pengabdian, Kamis (25/7).
Kepala Pengadilan Agama (PA) setempat, Nurhasan, terpilih menjadi Ketua Panitia Bulan Dana PMI Kota Magelang tahun 2024.

Aziz memberikan dukungan sepenuhnya kepada Panitia Bulan Dana PMI Kota Magelang tersebut. Dia mendorong seluruh stakeholder di wilayahnya untuk ikut menyokong PMI atas dasar kemanusiaan.

‘’Kota Magelang itu potensinya besar. Kalau kita dorong, dana (yang berhasil dihimpun) terus meningkat, dari hanya Rp 300 juta naik menjadi Rp 1 miliar. Ini luar biasa. Orang Kota Magelang suka berderma,’’ ujar dokter spesialis penyakit dalam itu.

Ketua Panitia Bulan Dana PMI Kota Magelang 2024, Nurhasan mengungkapkan, rasa syukur atas amanah yang diberikan. Apalagi menjadi satu-satunya Ketua Pengadilan Agama yang dikukuhkan menjadi Ketua Panitia Bulan Dana PMI.

‘’Ini anugerah yang insya Allah akan kami kerjakan sebaik-baiknya. Kami berterimakasih atas amanah dan kepercayaan. Tentu ini merupakan ladang yang sangat mahal untuk kita berbuat, mengumpulkan pundi-pundi pahala dan kebaikan,’’ ungkapnya.

Pihaknya memohon dukungan kepada semua pihak agar target Rp 1 miliar yang ditetapkan bisa tercapai, bahkan meningkat. Menurutnya PMI adalah organisasi yang berkontribusi nyata terhadap sosial kemanusiaan.

Ketua PMI Kota Magelang Suko Tri Cahyo menjelaskan, Bulan Dana PMI Kota Magelang 2024 akan dilaksanakan selama 3 bulan terhitung mulai awal Agustus 2024 sampai Oktober 2024 dengan target Rp 1 miliar, dan akan diperpanjang jika target tidak tercapai.

‘’Kami optimistis bisa tercapai, melihat antusias masyarakat Kota Magelang selama 2 tahun terakhir. Tahun 2022 terkumpul sekitar Rp 600 juta, tahun 2023 Rp 1 miliar dan mudah-mudahan tahun ini bisa terpenuhi targetnya,’’ ujarnya.

Pencapaian tersebut tidak lepas dari peran masyarakat, pelajar, TNI, Polri dan ASN. Dana yang terkumpul digunakan untuk meringankan penderitaan sesama dan membantu korban bencana alam maupun nonalam, kecelakaan dan misi kemanusiaan lainnya. (prokompimkotamgl)