TANGERANG (SUARABARU.ID) – Astra melalui Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) pamerkan hasil produk-produk usaha kecil mikro dan menengah (UMKM) binaan di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS), ICE BSD, Tangerang, Banten, Kamis-Ahad 18 – 28 Juli 2024.
YDBA menunjukkan kontribusinya untuk UMKM Indonesia dengan menampilkan berbagai produk dari industri manufaktur, kerajinan dan kuliner, pertanian hingga program pembinaan untuk UMKM bengkel roda 4.
Ketua Pengurus YDBA, Rahmat Samulo menyampaikan, komitmen Astra melalui YDBA dalam pembinaan UMKM di Indonesia.
“Dilakukan dengan adanya pendampingan yang intens, sehingga mampu mendorong UMKM untuk naik kelas dan mandiri,” kata dia, Ahad 21 Juli 2024.
Pada tahun ini YDBA sudah melakukan pembinaan kepada 1.328 UMKM aktif. Dalam proses pembinaannya, YDBA menekankan dan mendorong UMKM untuk memiliki mentalitas yang baik dan mampu menciptakan nilai tambah atau value added dalam bisnisnya.
Sebagai apresiasi dan dukungan jajaran pimpinan Astra, turut hadir berkunjung ke booth YDBA di Pre function Hall 1 ICE BSD, yaitu Presiden Direktur Astra Djony Bunarto Tjondro, Direktur Astra Gita Tiffani Boer, Suparno Djasmin, Hamdani Dzulkarnaen, Henry Tanoto, Gidion Hasan, Thomas Wijaya, Frans Kesuma serta Komisaris Utama Astra Prijono Sugiarto.
Untuk memberikan inspirasi kepada para pengunjung di Booth YDBA, Astra melalui YDBA menghadirkan para UMKM melalui talkshow #UMKMSiapBeraksi dengan berbagai tema dan menghadirkan UMKM secara langsung. Bagi para pengunjung yang hadir di GIIAS dan penasaran dengan produk UMKM binaan
Astra melalui YDBA, para pengunjung dapat hadir dan membeli produk UMKM langsung dan mendapatkan kesempatan untuk meraih berbagai hadiah menarik melalui games dan review booth dengan tema “Seberapa Tahu Kamu Tentang Astra”.
Industri Manufaktur
YDBA mendukung kebijakan pemerintah dalam peningkatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) industri besar yang melibatkan UMKM. YDBA juga mendorong UMKM untuk masuk dalam rantai pasok industri otomotif, perkebunan, elektronik, alat kesehatan, hotel, restoran dan kafe (Horeka) serta material konstruksi.
Di GIIAS kali ini dalam mendukung industri otomotif nasional, YDBA menunjukkan replika kendaraan roda 4 yang didukung oleh 67 komponen yang diproduksi oleh 27 UMKM binaan YDBA. Dari 67 komponen tersebut, terdapat 6 komponen yang mendukung kendaraan listrik.
Di industi kendaraan roda-2, ditampilkan 30 komponen yang diproduksi oleh 20 UMKM binaan. Komponen yang berhasil masuk ke dalam rantai pasok kendaraan roda-2 tersebut merupakan hasil dari kolaborasi YDBA bersama PT Astra Honda Motor (PT AHM), Kementerian Perindustrian RI dan KADIN Indonesia.
Selain itu, juga dipamerkan beberapa produk yang dihasilkan UMKM manufaktur, antara lain produk alat kesehatan, seperti trolley USG yang diproduksi UMKM di Tarikolot Bogor dan dipasok ke PT Astra Komponen Indonesia.
Kemudian, produk mobile suction pump yang dipasok ke industri alat kesehatan di Indonesia, kapak yang diproduksi UMKM Klaten dan dipasok ke PT Astra Agro Lestari, wire condesor yang dikembangkan UMKM di Solo dan dipasok ke industri elektronik di Indonesia, mesin roasting coffee yang diproduksi UMKM di Solo dan dipasok ke industri Horeka.
Industri Bengkel Roda 4
YDBA juga turut menunjukkan pembinaan yang dilakukannya kepada UMKM bengkel roda 4. Tujuan dari pembinaan tersebut adalah menciptakan bengkel umum yang profesional dan berstandar. Astra melalui YDBA mendorong UMKM bengkel untuk menjalankan standar pelayanan bengkel, mulai dari maintenances reminder & appointment activities, penerimaan unit yang akan di-service, perbaikan, penyerahan serta post service & follow up.
Dalam pembinaan UMKM bengkel roda 4 ini juga Astra melalui YDBA menggandeng berbagai partner untuk bersama-sama menjadikan UMKM naik kelas dan mandiri.
Beberapa di antaranya, seperti PT Astra Otoparts Tbk yang mendukung penyediaan sparepart yang original, PT Astra Daihatsu Motor sebagai expert dan PT Isuzu Astra Motor Indonesia serta PT Denso Indonesia sebagai expert untuk mendukung peningkatan kompetensi UMKM dan partner dalam perluasan pasar melalui Bengkel Mitra Isuzu dan Denso Partner Shop.
Saat ini, UMKM Bengkel yang dibina Astra melalui YDBA tersebar di beberapa daerah dan tergabung dalam komunitas, yaitu Himpunan Bengkel Binaan YDBA (HBBA). HBBA tersebar di beberapa wilayah, antara lain HBBA Jabodetabek, HBBA Jawa Timur & Bali, HBBA Yogyakarta dan HBBA Banyumas Raya.
Industri Kerajinan & Kuliner serta Pertanian
Astra melalui YDBA menghadirkan produk dari komunitas UMKM Kuliner, yaitu Koperasi Mamere, Poklahsar (Kelompok Olahan dan Pemasaran) Jaya Bersama dan Koperasi OKUSA (Olahan Kuliner Sangatta). Dihadirkan pula berbagai produk UMKM, mulai dari aksesoris hingga fashion.
Di bidang pertanian, ada produk turunan hasil budidaya petani, antara lain serbuk jahe merah dari Lebak Banten, produk roll on dan aromaterapi dari petani serai wangi di Bantul dan Lebak, serta produk mete dan vanili yang dihasilkan petani di Manggarai Barat, NTT.
Diaz Aza