JEPARA (SUARABARU.ID) – Survey Ananta Research And Consulting menunjukan kepuasan masyarakat terhadap kinerja Polri mencapai 82,9%. Dari survei tersebut, 800 responden yang tersebar di seluruh Desa/Kelurahan di Kabupaten Jepara untuk menyatakan puas dengan kinerja Kepolisian sebagai Lembaga Pemerintahan penegak hukum dan keamanan.
“Secara rata-rata, tak kurang 82,9% publik menyatakan puas atas kinerja yang ditunjukkan oleh Polri. Kinerja Polri sebagai Lembaga Pemerintahan penegak hukum dan keamanan mendapatkan apresiasi paling tinggi,” tulis Peneliti Utama Ananta Research Zinedine Reza Imawan, dikutip Rabu (17/7/2024).
Dalam survei tersebut juga dijelaskan, tugas Polri dalam upaya penegakan hukum dan menjaga keamanan dinilai sangat positif oleh publik. Sebanyak 82,9% responden sepakat menyatakan puas dengan upaya Polri dalam penegakan hukum dan menjaga keamanan dan ketertiban (kamtibmas).
Dari hasil Survey Ananta Research itu, secara keseluruhan menunjukan bahwa evaluasi kinerja Polri mendapat apresiasi tinggi dari masyarakat. Hal itu menunjukkan bahwa komitmen Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi dan Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan untuk menghadirkan personel yang profesional telah terealisasi.
“Apa yang terefleksi dalam kinerja yang ditunjukkan oleh Polri tersebut juga semestinya menjadi bentuk konfirmasi bahwa upaya pembenahan, terutama lembaga pemerintahan penegak hukum dan keamanan, khususnya Polres Jepara, telah berjalan apik,” jelas survei tersebut.
Seperti diketahui, Ananta Research melalui Peneliti Utama Zinedine Reza Imawan telah menerbitkan press release hasil survei Kabupaten Jepara 22 Juni – 6 Juli 2024 yang berjudul ‘Membaca Peta Elektabilitas dan Aspirasi Masyarakat Kabupaten Jepara menjelang Pelaksanaan Pilkada November 2024’.
Salah satu hasil surveinya menunjukkan kepuasan masyarakat Jepara terhadap kinerja Kepolisian sebagai Lembaga Pemerintahan penegak hukum dan keamanan yang mencapai 82,9%.
Selain itu, Ananta Research sendiri telah menjadi bagian dari proses demokrasi di tingkat lokal Kabupaten Jepara. Kehadirannya bertujuan untuk memberikan pendidikan politik kebangsaan dengan kaidah akademik yang terukur secara ilmiah, yakni dengan melakukan penelitian perilaku memilih (voting behaviour).
Riset yang dilakukan pun bersifat independen dan transparan guna mengukur isu-isu yang mengiringi Pilkada, serta mengukur seberapa besar tingkat popularitas dan elektabilitas dari masing-masing bakal calon bupati dan wakil bupati Jepara.
Jenis penelitian yang dilakukan oleh Survey Ananta Research And Consulting adalah berbentuk survei dengan teknik pengambilan sampel menggunakan Stratified Random Sampling.
Adapun jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 800 responden yang tersebar di seluruh Desa/Kelurahan di Kabupaten Jepara dengan mempertimbangkan proporsi jenis kelamin, usia, dan profesi responden.
Penelitian ini dilaksanakan dengan metode wawancara tatap muka pada tanggal 22 Juni – 6 Juli 2024, dengan margin of error sebesar 3,2 persen.
Hadepe