JEPARA (SUARABARU.ID) – Universitas Diponegoro (UNDIP) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan daerah melalui pendidikan tinggi dengan meluncurkan program studi baru, Teknologi dan Bisnis Perikanan dan Kelautan (TBPK). Program ini merupakan hasil kerja sama strategis antara UNDIP dan Pemerintah Kabupaten Jepara.
Hal itu disampaikan dalam audiensi kepada Penjabat (Pj) Bupati Jepara, H. Edy Supriyanta, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Jepara, Farikhah Elida, serta OPD terkait.
Edy Supriyanta mendukung dengan adanya program ini serta meminta jajarannya untuk mencari kandidat penerima beasiswa untuk program studi TBPK.
“Nanti dari Disdikpora carikan kandidat dari sekolah-sekolah yang memenuhi syarat, dari daerah Karimun juga” ungkapnya.
Program studi TBPK ini dirancang dengan sistem yang berbeda dari program studi lainnya. Program ini bersifat boarding, yang berarti para mahasiswa akan tinggal di asrama yang telah disediakan oleh universitas. Program ini dikhususkan untuk siswa laki-laki dengan kapasitas maksimal 60 orang. Dari jumlah tersebut, 10 orang dari Kabupaten Jepara akan mendapatkan beasiswa kemitraan.
Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro, Prof. Ir. Tri Winarni Agustini, M.Sc., Ph.D., menyampaikan bahwa kriteria penerima beasiswa kemitraan meliputi: siswa laki-laki, memiliki postur badan tinggi, rajin beribadah, berasal dari keluarga kurang mampu, memiliki Kartu Indonesia Pintar (KIP), serta berprestasi.
“Karena tempatnya di Telukawur Jepara, kita berharap nanti mahasiswanya dari sini, selain untuk pengentasan kemiskinan, jadi anak-anak yang tidak mampu tapi memiliki prestasi yang baik dari sisi akademis” ujar Tri Winarni di Ruang Kerja Bupati, Rabu (10/7/2024).
Pendaftaran peserta untuk program studi TBPK akan dimulai pada tanggal 15 Juli 2024. Bagi para siswa yang memenuhi kriteria dan berminat untuk bergabung, dapat segera mempersiapkan berkas pendaftaran dan mengikuti prosedur yang telah ditetapkan oleh pihak universitas.
Dengan adanya program studi baru ini, diharapkan dapat memberikan dampak positif baik bagi Universitas Diponegoro maupun Kabupaten Jepara dalam mencetak generasi muda yang berdaya saing tinggi di sektor perikanan dan kelautan.
Hadepe – Kmfo
