WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Kabupaten Wonosobo terus mengejar ketertinggalan dengan daerah lain yang sudah lebih dahulu maju sebagai Kabupaten/Kota Sehat (KKS).
Hal itu diwujudkan dengan dilakukan penandatanganan komitmen bersama Kabupaten/Kota Sehat Kabupaten Wonosobo tahun 2024 yang berlangsung di Pendopo Bupati, Jumat (28/6/2024).
Kegiatan penandatanganan komitmen bersama Kabupaten/Kota Sehat diawali oleh Wakil Bupati M Albar, diikuti kepala OPD, Camat, hingga Kepala Desa. Acara tersebut digelar bersamaan dengan acara penyerahan simbolis Bansos Jamban tahun 2024.
Sekretaris Dinkes Wonosobo, Rini Kartika menyampaikan berbagai upaya terus dilakukan untuk mempersiapkan penilaian Kabupaten/Kota Sehat pada tahun depan.
“Kita bersinergi untuk peneguhan baik dokumen pelaksanaan menuju kota sehat dengan melibatkan OPD terkait, Ormas, tokoh agama dan sebagainya yang mendukung penilaian dan indikator kota sehat,” jelasnya.
Lingkungan Bersih
Kabupaten Kota Sehat (KKS) merupakan Kabupaten/Kota yang memiliki lingkungan yang aman, nyaman, bersih dan sehat pada setiap tatanan untuk mendukung terwujudnya kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
“Tujuan dari KKS adalah tercapainya kondisi kabupaten/kota untuk hidup dengan bersih, nyaman, aman, dan sehat untuk dihuni dan sebagai tempat bekerja bagi warganya,” ucap dia.
Diharapkan dengan terlaksananya berbagai program-program kesehatan dan sektor lain, dapat meningkatkan sarana, produktifitas dan perekonomian masyarakat.
Sementara itu, Wakil Bupati M Albar mengajak masyarakat dan stakeholder untuk menguatkan sinergisitas dan komitmen dalam rangka mewujudkan Wonosobo sebagai Kabupaten/Kota Sehat.
“Kami berharap agar pelaksanaan Kabupaten/Kota Sehat dan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di Wonosobo dapat berjalan dengan sukses. Sehingga cita-cita menjadi Kabupaten Kota Sehat di tahun 2025 akan terwujud,” tandasnya.
Muharno Wonosobo