JEPARA (SUARABARU.ID) – Ternak, termasuk kambing membutuhkan pakan yang variatif hingga nutrisi terpenuhi. Dengan demikian dapat membantu proses penggemukan hingga memiliki nilai jual yang tinggi. Oleh sebab itu fermentasi pakan bisa menjadi salah satu cara yang baik yang dapat dilaksanakan oleh peternak.
Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Ketua DPRD Jepara, Junarso kepada media usai menghadiri Pelatihan Fermentasi Pakan Ternak yang diselenggarakan di Kelompok Cah Angon Desa Watuaji, Kecamatan Keling Kecamatan Keling, belum lama ini. Pelatihan tersebut diselenggarakan bekerjasama dengan Disospermades Kabupaten Jepara.
Kepada kelompok peternak yang terletak di wilayah RT 1 /RW 1 Desa Watuaji ini juga diberikan bantuan stimulan 3 ekor kambing yang diterima oleh ketua kelompok, Kasro. “Harapan kami dapat dikelola bersama dan menjadi stimulan untuk mengembangkan usahanya. Apalagi cara beternak kambing relatif mudah dan merupakan pekerjaan sambilan yang bernilai ekonomi tinggi ,” ujar Junarso.
Dalam pelatihan tersebut juga telah diserahkan sejumlah bantuan pupuk organik dari DLH kepada peternak. “Harapannya dapat memotivasi para peternak untuk memanfaatkan kotoran ternak sebagai pupuk untuk mengembalikan tingkat kesuburan tanah dalam mendukung pertanian berkelanjutan” terangnya. Kedepan akan kami tindak lanjuti dengan pelatihan pembuatan pupuk organik, tambah Junarso.
Menurut Junarso, Jepara memiliki potensi peternakan kambing yang cukup besar. “Sebab disamping berada dilereng pegunungan Muria yang tanahnya subur, juga memiliki areal hutan sekitar 13.000 ha. Dengan demikian tersedia pakan yang cukup,” ujarnya. Apalagi ternak kambing dalam skala rumah tangga bisa dilakukan
Karena itu ia mengajak OPD terkait untuk terus memberdayakan para peternak, termasuk mengembangkan inovasi pangan buatan dan ketrampilan dalam beternak.
Hadepe