JEPARA (SUARABARU.ID)– PLN UIK Tanjung Jati B menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesadaran keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di lingkungan masyarakat dengan menggelar acara Safety Visit 2024 di Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) Jepara pada Kamis, 6 Juni 2024. Acara ini diikuti oleh 70 mahasiswa dan dosen UNISNU, serta perwakilan dari entitas perusahaan di lingkungan PLTU Tanjung Jati B.
Kegiatan Safety Visit ini bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai K3 Listrik dan Kebakaran, Budaya K3, serta Pencegahan dan Penanggulangan HIV AIDS (P2HIV AIDS) kepada mahasiswa UNISNU. Materi ini sangat relevan mengingat banyaknya kegiatan praktikum yang melibatkan penggunaan peralatan listrik di lingkungan kampus.
Rektor UNISNU Jepara, Prof. Dr. H. Abdul Djamil, M.A., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas inisiatif PLN UIK TJB dalam menyelenggarakan kegiatan ini. Beliau berharap mahasiswa dapat menerapkan pengetahuan K3 yang diperoleh dalam kegiatan sehari-hari, terutama saat melakukan praktikum, sehingga dapat meminimalisir risiko kecelakaan.
General Manager PLN UIK Tanjung Jati B, Dony Ocniza, mengungkapkan, “Keselamatan dan kesehatan kerja adalah prioritas utama bagi PLN UIK Tanjung Jati B. Kami berkomitmen untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman kami dalam menerapkan K3 kepada masyarakat, khususnya generasi muda. Dengan pemahaman yang baik tentang K3, diharapkan mahasiswa dapat menjadi agen perubahan dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sehat.”
Selain itu, sosialisasi P2HIV AIDS juga diharapkan dapat meningkatkan pemahaman mahasiswa mengenai pentingnya pencegahan dan penanggulangan HIV AIDS, sehingga dapat berkontribusi dalam menekan angka kasus HIV AIDS di Kabupaten Jepara.
PLN UIK Tanjung Jati B berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam meningkatkan kesadaran K3 di masyarakat, khususnya di lingkungan sekitar perusahaan. Melalui kegiatan Safety Visit ini, PLN UIK Tanjung Jati B berharap dapat menciptakan lingkungan belajar dan bekerja yang aman, sehat, dan produktif bagi seluruh masyarakat.
Hadepe