blank
Sejumlah mahasiswa Ilkom USM mengampanyekan aneka rempah-rempah asli Indonesia, pada pengunjung kegiatan CFD di Simpanglima, Semarang, Minggu (2/6/2024). Foto: dok/usm

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Mahasiswa Ilmu Komunikasi (Ilkom) Universitas Semarang (USM), berhasil menarik wisatawan lokal maupun mancanegara, melalui kampanye ‘Rempah Ruah Indonesia: Surganya Rempah-Rempah’, pada kegiatan Car Free Day (CFD) yang ada di Simpanglima, Kota Semarang, Minggu (2/6/2024).

Dalam kampanye itu, mereka memamerkan beberapa rempah yang tersebar di wilayah Indonesia, seperti minuman tradisional yang terbuat dari rempah-rempah. Di antaranya beras kencur, kunir asem, hingga jamu tuwir, serta diramaikan dengan adanya game Nampah (Nama-nama Rempah).

Ketua Panitia, Yusrilzal Rokhim mengatakan, kegiatan kampanye itu menarik antusiasme dari pengunjung CFD, baik wisatawan lokal maupun mancanegara, seperti Korea Selatan.

BACA JUGA: Tim Pkm USM Beri Pelatihan Pengembangan UMKM

”Banyak pengunjung yang antusias mengikuti kegiatan ini. Mulai dari anak muda, dewasa, lansia, bahkan wisatawan mancanegara yang berasal dari Korea Selatan. Mayoritas dari mereka juga belum pernah melihat rempah. Salah satunya Andaliman, yang berasal dari Sumatera Utara, dan menjadi bahan penting dalam makanan khas Batak,” katanya.

Menurut dia, kampanye itu untuk memperkenalkan ragam rempah di Indonesia. Selain itu, sebagai bentuk kepedulian terhadap kesadaran generasi muda mengenai warisan budaya rempah-rempah di Indonesia.

”Di kampanye ini, kami juga menyediakan minuman tradisional untuk pengunjung. Kebanyakan anak muda ragu untuk mencobanya, karena takut rasanya yang pahit,” ujarnya.

BACA JUGA: Pengelolaan Migas di Blora Belum Optimal, Bupati Harapkan Kehadiran Pihak Berwenang

Dia berharap, dengan kegiatan itu dapat meningkatkan pemahaman masyarakat, terutama generasi muda mengenai kekayaan rempah-rempah Indonesia, yang merupakan salah satu bagian budaya Indonesia. Selain itu, kegiatan ini juga untuk menggerakkan dan menghargai serta melestarikan warisan buda Indonesia.

Salah satu pengunjung yang merupakan mahasiswa Universitas Diponegoro Semarang, Aini, mengaku sangat tertarik dengan kegiatan ini. Disampaikan dia, kegiatan ini sangat bermanfaat khususnya bagi generasi muda, yang belum mengenal aneka ragam rempah dan minuman tradisional asli Indonesia.

”Saya baru tahu, kalau rempah-rempah itu tidak hanya jahe, kencur, laos dan bawang, tapi saya juga jadi tahu, kalau ada rempah yang namanya klabet, andaliman, pulosari. Saya juga jadi tahu bentuk aslinya setiap rempah,” ungkap Aini.

Riyan