KOTA NORWICH – Setelah pemecatan manajer Unai Emery, Freddie Ljungberg sebagai manajer sementara Arsenal mengemban misi untuk mengakhiri inkonsistensi The Gunners. Skuad Meriam London wajib menang saat dijamu Norwich City dalam lanjutan Liga Primer Inggris di Stadion Carrow Road, Minggu (1/12). Sebelum Emery didepak, Arsenal tak pernah menang pada tujuh partai di semua kompetisi.
Langkah manajemen memberhentikan Emery diharapkan membuat suporter kembali bergairah untuk mendukung langsung di stadion. Ljungberg, yang sebelumnya menjabat sebagai asisten pelatih, tidak dapat menjadi manajer tetap. Pasalnya, mantan pemain The Gunners ini belum memiliki lisensi UEFA Pro. Sebagai manajer interim, Ljungberg mesti berpikir cepat dan akurat untuk mengembalikan kekompakan skuadnya. Dia harus membenahi mentalitas Pierre-Emerick Aubameyang dan kolega.
Musim ini beberapa kali The Gunners gagal mempertahankan kemenangan, dan malah mendapat hasil negatif. Ljungberg tak boleh melakukan kesalahan khususnya dalam pemilihan starter. Memadukan Aubameyang dan Alexandre Lacazette adalah pilihan masuk akal untuk mendongkrak kinerja di lini depan.
”Saya harus membuat fans kembali tersenyum. Saya akan memberikan segalanya untuk Arsenal,” ujar Ljungberg. Pria berkebangsaan Swedia itu tak memedulikan berapa lama bakal memimpin The Gunners. Fokusnya cuma mengangkat moral tim yang saat ini terpuruk.
Sementara itu, Norwich sangat membutuhkan tiga poin demi beranjak dari zona degradasi. Secara kepercayaan diri, Si Kenari sedang terbang tinggi. Motivasi anak-anak asuhan Daniel Farke naik lagi setelah pekan lalu mempermalukan Everton 2-0. Farke sebelumnya berada dalam tekanan lantaran timnya terus-terusan menelan pil pahit. (rr)