SEMARANG (SUARABARU.ID) – Dalam rangka mencapai Visi Universitas sebagai World Class University, UNDIP mendukung para dosen, mahasiswa maupun staff untuk menghadiri berbagai kegiatan yang diselenggarakan oleh partner universities di luar negeri.
Salah satunya seperti yang dilakukan delegasi UNDIP yang menghadiri undangan dari HSE University St Petersburg Rusia selama 3 hari dan telah kembali ke tanah air pada Selasa (28/5/2024).
Kunjungan kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan global competitiveness dan international exposure yang menjadi salah satu landasan utama dalam pencapaian Visi Universitas.
Delegasi yang berangkat yaitu dosen Anggun Puspitarini Siswanto dan Winda Febiana Puspitaningrum bersama perwakilan mahasiswa dari Sekolah Vokasi yaitu Rara Tyas Ghaniyya dan Izza Ghassani.
Selain itu dalam rombongan delegasi tersebut juga menyertakan dua orang perwakilan mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) yaitu Muhammad Bintang Erlangga dan Syabila Andina Alifia.
Kegiatan yang dikemas dalam rangka HSE International Partners’ Week ini dihadiri oleh perwakilan dari sekitar 15 negara yang merupakan para Pimpinan Universitas, Dosen, Mahasiswa dan juga perwakilan Kantor Urusan Internasional (KUI).
“Berawal dari perkenalan saat Education Expo di Istanbul pada Februari 2024 dimana para Kepala KUI pada saat itu berkumpul dari berbagai dunia, komunikasi antara UNDIP dan HSE University St Petersburg berlanjut hingga saya mendapatkan undangan untuk memberikan Guest Lecture di HSE University St Petersburg,” kata Anggun, Rabu (29/5/2024).
Anggun lebih jauh menjelaskan, berkesempatan membawa serta para mahasiswa dan staff KUI juga menjadi embrio kerjasama secara institusional maupun individual. Berbagai kegiatan bersama dapat diselenggarakan antar institusi diantara International Joint Programme, Summer School dan Visiting Lecturers. “Your network is your networth” tambah Anggun.
Atas keberangkatan delegasi UNDIP ke HSE University St Petersburg tersebut rupanya mendapatkan dukungan penuh dari Rektor Universitas Diponegoro, Prof. Suharnomo, yang menyatakan kebanggaannya.
“Untuk menjadi Universitas yang besar, kita juga harus memberikan kesempatan yang sebesar-besarnya kepada para mahasiswa khususnya untuk dapat memperoleh international exposure,” katanya.
Menurutnya, kegiatan internasional merupakan pintu bagi para mahasiswa untuk melihat dunia. Berkenalan dengan para kolega dari luar negeri akan membuka cakrawala dan juga kesempatan yang lebih besar, misalnya Double Degree, Joint Degree, Student Mobility dan juga Exchange Programme.
“Melalui kegiatan ini, kesempatan para mahasiswa untuk studi lanjut juga terbuka sangat luas,” pungkas Prof. Suharnomo.
Hery priyono
