(SUARABARU.ID) – Manajer Manchester United (MU) Erik ten Hag boleh ngomong apa saja, tapi masa depannya tergantung keputusan Sir Jim Ratcliffe.
Setelah memenangi Piala FA 2023-2024, Ten Hag merasa masih pantas meneruskan kontraknya yang akan berakhir musim panas 2025.
Pelatih asal Belanda itu mengaku kegagalan timnya menembus posisi 4 besar di Liga Primer Inggris musim ini karena terpaan badai cedera.
The Red Devils hanya finis di urutan kedelapan, yang terburuk sejak era Premier League.
Gara-gara gagal menembus zona Liga Champions itulah yang membuat Ratcliffe susah memercayai Ten Hag.
Sir Jim juga memilih bungkam ketika ditanya tentang masa depan mantan pelatih Ajax Amsterdam itu.
Merasa dicueki pemilih saham minoritas Setan Merah tersebut, Erik pun berani memberikan kode keras.
’’Dua musim dengan dua trofi, termasuk tiga final itu tak buruk. Jika klub tak menginginkan saya, saya akan pergi ke tempat lain untuk memenangkan trofi karena itulah pekerjaan saya,’’ ungkap Ten Hag seperti dilansir dari Sky Sports.
Pria berkepala pelontos ini menambahkan dia sebenarnya dalam jangka panjang untuk proyek di MU.
Akan tetapi, jika pada akhirnya harus pergi, coach 54 tahun ini menyatakan kesiapannya.
Mode diam Sir Jim memang menimbulkan tanda tanya.
Yang pasti salah satu orang terkaya di Inggris itu tak puas dengan kinerja Ten Hag.
Tak heran kalau kemudian muncul rumor calon-calon pengganti Erik.
Sebut saja Kieran McKenna, Gareth Southgate, Roberto De Zerbi, Thomas Tuchel, dan Mauricio Pochettino.
mm