JEPARA (SUARABARU.ID) – SD Islam Unggulan (SDIU) Fadlun Nafis Bangsri, Jepara gelar aksi nyata peduli lingkungan, hari ini (22/5). Berlokasi di Panti Kropak Indah Desa Bondo, para murid diajak menanam bibit mangrove.
Kepala SDIU Fadlun Nafis Insiyatul Uliyah menjelaskan, dipilihnya lokasi tersebut karena kondisi abrasi. Harapannya, dengan penanaman mangrove bisa meminimalisir makin berkurangnya bibir Pantai Kropak Indah.
“Ini merupakan rangkaian kegiatan Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Tema kami adalah Hijau Bumiku Lestari Alamku,” kata Iin, sapaan Insiyatul Uliyah.
Lebih lanjut, Iin menjelaskan, setelah penanaman mangrove, peserta didik juga diajak melakukan bersih pantai di lokasi Pantai Bondo Desa Bondo. “Harapannya, kegiatan ini bisa menjadi kenangan baik bagi anak untuk peduli lingkungan. Tanam pohon dan penanganan sampah itu penting untuk keseimbangan lingkungan di masa depan,” ucap Iin.
Berkelanjutan
Dia berharap peserta didik bisa mempraktikkan kegiatan tanam pohon di rumah masing-masing. Sehingga kondisi lingkungan bisa terjaga. “Bagi yang memiliki halaman luas bisa tanaman pohon besar. Adapun yang kecil ya menyesuaikan sehingga lingkungan kita bisa tetap asri,” harapnya.
Adapun Sudi Siswanto, ketua Komunitas Pantai Kropak Indah (KPKI) mengaku senang dengan adanya kegiatan penanaman mangrove. Dia berharap aksi tersebut bisa berkelanjutan.
“Luas pantai ini sekitar 55 hektare. Baru sepertiga yang tertanam mangrove sehingga memang masih perlu banyak penanaman mangrove di sini,” terang Sudi.
Dalam kesempatan itu, Dia menyinggung peran Wapalhi Unisnu Jepara yang terus membantu dalam upaya menjaga lingkungan Pantai Kropak Indah.
“Seperti saat ini ada penanaman itu Wapalhi Unisnu ikut membantu sehingga bisa berjalan baik. Semoga makin banyak pihak-pihak yang peduli untuk penanaman mangrove di pantai ini,” katanya.
“Dengan penanaman mangrove ini, apabila bisa tumbuh dengan selain guna menjaga lingkungan juga bisa dimanfaatkan untuk wisata mangrove,” imbuh Sudi.
Hadepe – Ahmad Efendy