blank
Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi saat menghadiri halal bihalal keluarga besar elemen buruh. Foto: Dok/Bidhumas

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi menyebut terwujudnya pemilu damai berkat peran serta kaum buruh dan pekerja.

Kapolda menyatakan apresiasinya dalam kegiatan Halal Bihalal Kapolda Jateng bersama Keluarga Besar Elemen Buruh di Hotel MG Setos, Kota Semarang pada Kamis (25/4/2024).

Dalam kegiatan dihadiri diantaranya Waka Polda, Brigjen Pol Agus Suryo Nugroho, sejumlah PJU Polda Jateng, Kapolrestabes Semarang, serta ratusan perwakilan dari berbagai serikat buruh yang ada di Jawa Tengah.

Selama kegiatan berlangsung, suasana hangat dan akrab menggambarkan kedekatan Kapolda dengan kaum buruh dari berbagai serikat pekerja tersebut.

Luthfi juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh elemen buruh, dimana proses demokrasi berjalan dengan lancar. “Ini tak lepas dari peran serta seluruh elemen yang mendukung terciptanya pemilu damai,” ujar Luthfi.

Menurut Luthfi, situasi pemilu yang damai dapat tercipta berkat para buruh yang tetap menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan di tengah masyarakat, meski mempunyai pilihan yang berbeda.

“Saya harapkan suasana aman tersebut juga tercipta di tengah masyarakat saat peringatan hari buruh atau Mayday besok,” ucapnya.

Kapolda menegaskan bahwa penyampaian pendapat di muka umum adalah hak masyarakat yang diatur dan dilindungi oleh undang-undang. Dengan demikian dalam pelaksanaannya harus menghormati hak dan kewajiban orang lain, menghormati etika hukum yang berlaku, tidak bertentangan dengan norma agama, dan harus mematuhi tatanan hukum yang berlaku.

“Kewajiban Polri dalam pengamanan adalah mengamankan barang, orang dan fasilitas umum dalam aksi demo. Sehingga apa yang menjadi aspirasi masyarakat saat menyampaikan pendapat bisa sampai kepada yang berhak menerimanya,” jelas Luthfi.

Sementara itu Ketua DPD KSPN Nusantara, Nanang Setyono mengungkapkan apresiasinya kepada Polri khususnya Kapolda Jateng yang telah menjaga keamanan seluruh kegiatan masyarakat, termasuk demo yang dilakukan perwakilan kaum buruh dan pekerja.

“Kami minta maaf apabila dalam praktik di lapangan, buruh kurang mengerti tentang tupoksi Polri. Hal ini karena keterbatasan kami,” ujar Nanang.

Dirinya merasa bangga jajaran Polri di Jawa Tengah memiliki sosok pimpinan yang selain berani dan mampu memelihara kamtibmas, juga dekat dengan masyarakat.

“Kami sangat mengapreasi Kapolda Jateng dan jajarannya yang sangat luar biasa dalam menjaga kondisi kamtibmas. Kami sangat bangga dengan kepemimpinannya,” tandas Nanang.

Ning S