blank
Dua pelaku pencurian 16 Dinamo PWS di Sragen, Abdul Manan dan Suparyono, ditangkap Tim Satreskrim Polres Sragen, Kamis (14/3). (SB/Anind).

SRAGEN (SUARABARU.ID) – Pencuri 16 dinamo mesin pompa air milik petani Sragen, akhirnya tertangkap.

Tersangka AM (35) dan Sp (60) ditangkap di lokasi persembunyiannya di Sambungmacan, Sragen.

AM yang mencoba kabur dari kepungan petugas, terpaksa ditembak betis kaki kanannya.

“Pelaku mengaku mencuri dinamo mesin pompa air di Sragen, Karanganyar maupun Ngawi,” tutur Kasat Reskrim Polres Sragen AKP Wikan Sri Kadiyono kepada awak media, Kamis (14/3).

Penangkapan terhadap komplotan pencuri dinamo PWS 605 setelah adanya laporan dari Sugimin, petani di Desa Kedungwaduk, Kecamatan Karangmalang, Sragen.

Karena mesin pompa air PWS 605 milik Kelompok Tani Mardi Tani raib, Senin (4/3) lalu. Pelaku membongkar gembok di rumah penyimpanan mesin dan membawa kabur motor Dinamo Genset PWS seharga Rp 25 juta.

Kapolres Sragen AKBP Jamal Alam melalui Kasat Reskrim AKP Wikan Sri Kadiyono memerintahkan Unit Resmob Satreskrim Macan Putih untuk memburu pelakunya. Apalagi sebelumnya, kasus pencurian pompa sudah sering terjadi di Sragen.

Hasil penyelidikan, Tim Unit Resmob Macan Putih berhasil mengendus lokasi tempat tinggal pelaku di Desa Sambungmacan, Sragen.

“Saat dilakukan penggerebekan, Abdul Manan berupaya kabur namun berhasil ditangkap setelah kakinya ditembak,” terang AKP Wikan Sri Kadiyono.

Saat diperiksa, AM mengakui menjual dinamo hasil curiannya ke seorang penadah di wilayah Jawa Timur.

“Setiap satu unit Dinamo saya jual Rp 15 juta,” ujar AM terus terang.

Selama di Sragen dia dibantu Suparyono sudah mencuri 16 Dinamo PWS.

Aksi pencurian juga dilakukan di Kabupaten Karanganyar dan Ngawi.

Anind