MAGELANG (SUARABARU.ID) – Diponegoro Championship 1 yang berlangsung di GOR SMAPTA, Magelang 8 Maret 2024 diikuti oleh berbagai sekolah tingkat nasional. Tidak mau ketinggalan, kontingen dari SMP Muhammadiyah 8 Wedi Kabupaten Klaten memberangkatkan beberapa siswa-siswinya untuk berhelat di pertandingan tersebut.
Fitri Abdul Hakim, S.Kom selaku kepala sekolah saat memimpin do’a keberangkatan bersama pelatih di halaman sekolah mengungkapkan, jika kita berhasil memetik juara alhamdulillah. “Namun jika belum tetap kita syukuri karena kita telah berkontribusi dalam memajukan seni bela diri Tapak Suci Pemuda Muhammadiyah yang kita cintai.” pesan Hakim kepada siswa-siswinya.
Lebih lanjut Hakim menyampaikan bahwa juara bukan tujuan utama, yang menjadi hal terpenting dalam bertanding bahwa kita lebih banyak belajar baik wawasan, pengalaman, dan menambah persahabatan dengan sekolah lainnya. Dengan demikian akan mempererat rasa kesetiakawanan sosial karena dalam pertandingan menang dan kalah ialah hal biasa, sportifitas menjadi kunci utama.
Di waktu yang sama, siswa/siswi SMP Muhamamadiyah 8 Wedi mengaku deg-degan dan minder karena baru pertama kali mengikuti perlombaan serta melihat lawan yang terlihat lebih siap dalam pertandingan. Setelah Perlombaan mereka merasa sangat lega, senang dan puas dengan hasil pertandingan karena sudah berusaha optimal sehingga mendapatkan hasil yang terbaik dan termotivasi untuk mengikuti pertandingan berikutnya.
Anak-anak juga dibersamai Eva Putriana, S.Pd selaku Wakil kepala sekolah bidang kesiswaan/guru bimbingan konseling. Persiapan menghadapi pertandingan pada gelaran Diponegoro Championship tentunya sudah dipersiapkan dengan matang. Di mana pada hari tertentu setiap pekan, SMP Muhammadiyah 8 Wedi bersama siswa-siswinya membuat program ekstrakurikuler Tapak Suci Muhammadiyah melalui voting/polling sehingga harapannya ekstrakurikuler ini bukan ekstrakurikuler yang diadakan secara sepihak oleh sekolah namun menjadi ekstrakurikuler hasil kesepakatan bersama antara pihak sekolah dan siswanya.
Sepekan sekali siswa-siswi SMP Muhammadiyah 8 Wedi digembleng dalam ekstrakurkuler Tapak Suci Muhammadiyah oleh dua orang pelatih diantaranya ; Sugeng Widada dan Slamet Zainudin. Pelatih telah memilih bibit unggul yang siap untuk dipertandingkan dalam setiap event dan turnamen seni bela diri.
Berkat kegigihan pelatih dan kekuatan potensi dari dalam diri anak-anak SMP Muhammadiyah 8 Wedi berhasil mendapatkan medali semuanya : 1. Defan Fawwaz (Juara 1 Medali Emas), 2. Mei Fajar Riyanto (Juara 3 Medali Perunggu), 3. Nadine Carissa Az-Zahra (Juara 2 Medali Perak), 4. Siti Nurjanah ( Juara 3 Medali Perunggu), 5.Wahyu Pratama Putri (Juara 2 Medali Perak), 6.Nathania Marva (Juara 3 Medali Perunggu).
Hadepe – Arsapa