PACITAN (SUARABARU.ID) – Bupati Pacitan Indrata Nur Bayu Aji, mengharapkan, para siswa harus tidak takut untuk bertanya, selama itu dilandasi dengan niat baik. Kesalahan yang muncul akan menjadi bagian dari pembelajaran, untuk menjadi lebih baik ke depannya.
Prokopim Pemkab Pacitan, mengabarkan, harapan Bupati itu disampaikan Senin (26/2), saat tampil menjadi Pembina Upacara di SMA Negeri 1 Pacitan. Pada kesempatan tersebut, Bupati, berkenan memberikan motivasi kepada para siswa dan guru.
Upacara ditandai dengan pengibaran Bendera Merah Putih oleh siswa yang bertugas menjadi petugas upacara. Diikuti para siswa, guru dan tenaga kependidikan dari sekolah setempat. Yakni sekolah yang dikenal dengan sebutan SMA 271 tersebut. Juga diikuti oleh Kepala Cabang (Kacab) Dinas Pendidikan wilayah Kabupaten Pacitan.
Dalam amanatnya, Bupati, memberikan motivasi kepada para siswa agar bersemangat belajar, bersikap berani untuk selalu mencari tahu terkait apa pun. Tidak takut bertanya dan melangkah selama dilandasi niat baik. Kesalahan yang muncul, tambah Bupati, itu akan menjadi bagian dari pembelajaran untuk menjadi lebih baik kedepannya.
”Kalau kita hanya memilih diam, kita tidak akan pernah mengerti kesalahan dan kekurangan, dan bagaimana cara memperbaiki kedepannya,” pesan Bupati. Bila anak-anak merasa tidak menemukan jawabannya, ada guru yang bisa diajak berdiskusi.
Presiden SBY
Bupati, melihat perkembangan SMA Negeri I Pacitan, sudah semakin berkembang dibanding beberapa tahun lalu, semasa dirinya menimba ilmu di sekolah tersebut. SMA Negeri I Pacitan, sudah banyak mencetak tokoh-tokoh besar di berbagai profesi.
Bahkan salah satu putra terbaiknya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), sukses menjadi Presiden RI dua periode. SMA Negeri 1 Pacitan, juga banyak melahirkan tokoh-tokoh dan pemimpin yang patut diteladani.
”Kita patut berbangga, untuk meneruskan jejak positif dari para alumni yang telah sukses tersebut. Jadikan mereka sebagai figur yang menginspirasi,” pungkas Bupati.
Dalam kesempatan tersebut Mas Aji (panggilan akrab Bupati Pacitan), juga berpesan kepada para guru dan tenaga kependidikan, untuk tetap semangat dan tidak lelah mendampingi dan membimbing anak-anak. Yakni menjadi guru, sekaligus menjadi orang tua dan sahabat dengan landasan rasa kasih sayang.
Bambang Pur
