WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah, memimpin bakti sosial (Baksos) memberikan bantuan kepada para korban bencana puting beliung. Lokasi Baksos di Desa Pucanganom, Kecamatan Giritontro, Kabupaten Wonogiri.
Kasi Humas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo, mengabarkan, Baksos pemberian bantuan kepada para korban bencana puting beliung dilakukan Minggu (25/2). Ikut membersamai Kapolres dalam Baksos tersebut, Dandim 0728 Letkol (Inf) Edi Ristriyono beserta para Pejabat Utama (PJU) Polres yang dipimpin Wakapolres Kompol Heru Sanusi, berikut Ketua dan Pengurus Bhayangkari Wonogiri.
Sebagaimana pernah diberitakan, bencana hidrometereologi jenis puting beliung tersebut, melanda dua dusun di Desa Pucanganom, Kecamatan Giritontro, Kabupaten Wonogiri. Yakni Dusun Ploso dan Kepuh. Menyebabkan puluhan pohon tumbang, 33 rumah penduduk rusak. Juga merusak bangunan Balai Desa dan gedung SD.
Bersamaan dengan kegiatan Baksos tersebut, Kapolres bersama rombongan meninjau ke lokasi rumah yang rusak. Kedatangan Kapolres disambut oleh Kepala Desa (Kades) Pucanganom dan Perangkat Desa setempat, serta sejumlah warga yang terdampak bencana tersebut.
Kepada para korban, Kapolres bersama rombongan memberikan bantuan dan bingkisan. Juga memberikan bantuan uang tunai kepada Kades, untuk membantu proses pemulihan akibat bencana tersebut. Kata Kapolres, kegiatan ini adalah bentuk kepedulian kepolisian terhadap masyarakat yang terkena musibah.
Harapannya, bantuan tersebut dapat bermanfaat untuk ikut meringankan beban beban korban musibah puting beliung. ”Mudah-mudahan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana,” jelas Kapolres.
Sejumlah personel kepolisian bersama jajaran TNI dari Koramil Giritontro, peduli membantu proses penanganan darurat perbaikan rumah warga yang rusak. Ini dilakukan bersama para relawan siaga bencana dan aparat dari BPBD. Bersama perangkat desa dan masyarakat, melakukan kerja bakti gotong royong perbaikan rumah rusak dan pemotongan pohon-pohon yang roboh melintang jalan.
Tujuannya, agar rumah yang rusak segera dapat ditempati lagi, dan akses jalan yang putus dapat terbuka kembali. Masyarakat menyampaikan ucapan terima kasih, dan mengapresiasi langkah penanganan darurat tersebut.
Bambang Pur