blank
Pembekalan peningkatan karakter siswa dengan sungkeman kepada orang tua sebagai Wali Murid masing-masing siswa-siswi dalam Parenting Day, di Aula SMA Negeri 6,Jalan Ronggolawe Kota Semarang, Senin (19/02/2024). Foto Dok

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Bertujuan untuk membangkitkan kembali jiwa anak untuk berbakti kepada orang tuanya dan agar lebih beradab, maka SMA Negeri 6 Kota Semarang menggelar Parenting Day selama dua hari, yaitu hari Senin dan Selasa (19-20/02/2024).

Parenting Day dengan tema Upaya Penanaman Akhlak Mulia itu ditujukan khusus untuk siswa dan siswi kelas 10, sebanyak 12 kelas dan dihadiri juga oleh orang tua, sebagai Wali Murid. Dengan materi lebih kepada pembinaan karakter anak tentang sopan santun, adab dan bakti kepada orang tua.

“Kegiatan Parenting Day dan pembinaan akhlak mulia untuk anak-anak kelas 10 ini, tujuannya adalah untuk membina karakter siswa dan siswi agar menjadi lebih baik. Karena kekhawatiran kita terhadap efek gadget ini, menyebabkan mereka lupa akan jatidiri mereka sebagai siswa dan sebagai anak yang harus berbakti kepada orang tuanya,” jelas Dra Rusdianti Wakil Kepala SMA Negeri 6 Bidang Kesiswaan.

“Dengan membangkitkan kembali jiwa mereka untuk berbakti kepada orang tua dan tidak kalah penting adalah mereka memiliki adab. Karen kalau orang pandai tapi tidak beradab juga tidak ada gunanya. Karena orang beradab itu pasti pandai,” imbuhnya menegaskan.

Diakui pula oleh Rusdianti, kegiatan tersebut baru pertama kali diadakan di SMA Negeri 6, namun baik siswa maupun dengan orang tuanya selaku wali murid, sangat antusias mengikuti Parenting Day tersebut.

“Ini kita bagi menjadi dua hari karena aula tidak mencukupi. Hari pertama kelas 10A-10F, hari kedua kelas 10G-10L, dengan kegiatan yang sama. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa merubah dari karakter anak didik kita di SMA 6, terutama di kelas 10 ini supaya ke depannya di kelas 11 dan 12 bisa terbentuk karakter yang semakin matang dan lebih beradab,” harapnya.

Dikatakan pula, kenapa hanya kelas 10 yang diikutkan di dalam Parenting Day, karena kelas 10 merupakan masa transisi dari anak-anak untuk menjadi lebih dewasa dalam berfikir dan bertindak, sehingga di kelas 10 itu menjadi pondasi untuk membangkitkan atau membangun karakter anak menjadi lebih baik ke depannya.

“Di sini hanya kelas 10 saja, karena kelas 10 itukan masa transisi, dari SMP naik ke SMA dan dijadikan sebagai pondasi untuk mereka di masa depan yang lebih baik, untuk memiliki cita-cita yang tinggi, maka kami dari SMA Negeri 6 membekali pondasi mereka di kelas 10,” tegas Rusdianti.

blank
Drs Mulyani M Noor, MPd, Kepala SMA Negeri 6 Kota Semarang didampingi Dra Rusdianti, Waka Bidang Kesiswaan dan Drs Suratno MM Motivator Parenting Day saat pembukaan Parenting Day di Aula SMA Negeri 6,Jalan Ronggolawe Kota Semarang, Senin (19/02/2024). Foto Dok

Ditambahkan pula oleh Humas SMA Negeri 6 Jaenal Abidin,dalam kegiatan tersebut siswa dan siswi dibekali dengan bagaimana cara berbakti kepada orang tua dengan besikap sopan dan beradab, yaitu mulai dengan sungkeman kepada orang tua masing-masing.

Kepala SMA Negeri 6 Mulyani M Noor juga berharap agar kegiatan tersebut dapat meningkatkan karakter siswa dan siswi menjadi lebih baik dalam proses masa transisi tersebut.

“Ya kami berharap, kegiatan ini dapat meningkatkan karakter dan Budi pekerti anak menjadi lebih baik. Dengan karakter yang baik, dapat meningkatkan minat dan kualitas belajar anak menjadi lebih baik,” ujarnya singkat.

Sedangkan secara umum, istilah Parenting sendiri diartikan sebagai pengasuhan meskipun arti dari parenting sendiri lebih luas.

Menurut ( Martin & Colbert:1997 dalam Meliala:2012), Parenting merupakan serangkaian interaksi berkelanjutan antara orang tua dan anak, yaitu proses yang menyebabkan perubahan kedua belah pihak.

Yang tentunya perubahan yang dimaksud adalah untuk perubahan yang lebih baik bagi kedua belah antara orang tua dan anak.

Absa