BLORA (SUARABARU.ID) — Blora Bersholawat dalam rangka tasyakuran pembangunan jalan, bersama Habib Syafi’i Alaydrus (Solo) dan H. Arief Rohman (Bupati Blora) dihadiri masyarakat di desa Getas, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora.
Dalam sambutannya Bupati menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora terus berupaya membangun berbagai sektor. Usai membangun jalan Randublatung-Getas, rencananya Pemkab akan membangun Puskesmas di Desa Getas, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora Jawa Tengah.
Bupati Blora, H. Arief Rohman, mengemukakan bahwa pihaknya akan berupaya melakukan pembangunan di wilayah Getas. Diantaranya akan membangun layanan kesehatan, selain itu juga ada pihak yang membangun rest area dan pom bensin.
“Pojok Desa Getas sini akan kita bangun Puskesmas. Selain itu sudah ada yang berminat membangun rest area dan pom bensin. Getas nanti akan ramai. Satu-satu akan kita selesaikan,” kata Bupati Blora, dalam Blora Bersholawat di desa Getas.
Rencana ini tak lain karena wilayah Desa Getas, lanjut Bupati Blora, Kecamatan Kradenan ini merupakan wilayah hutan dan perbatasan langsung dengan Ngawi.
“Ada usulan masyarakat di getas dibangun Puskesmas, karena lahannya milik perhutani dan UGM nanti kami akan koordinasikan,” ucap Bupati Blora.
Bupati Blora menjelaskan, usai jalan ini dibangun melalui anggaran Inpres jalan daerah pada Desember lalu, jalur Randublatung menuju Getas dan sebaliknya ini menjadi ramai dan menjadi alternatif masyarakat Blora dan sebaliknya.
“Masih ada sekitar 3 kilometer yang belum, InshaAllah tahun ini dilanjutkan pembangunannya melalui inpres jalan membutuhkan anggaran Rp 25 miliar,” ungkap Bupati Blora.
Kepala Desa Getas Kecamatan Kradenan, Subowo mengaku senang mendukung penuh dan mengapresiasi langkah Bupati Blora. Mulanya warga saat berobat mesti pergi ke Ngawi, karena untuk berobat di wilayah Blora itu sangat jauh.
“Saya mendukung sekali kalau terwujud. Kalah berobat kebanyakan masyarakat sini ke daerah Ngawi, akses lebih dekat kan Ngawi. Kalau ada rumah sakit atau puskesmas di sini ya lebih memudahkan,” ujar Subowo.
Kudnadi Saputro
