blank
Rakor Pemilu 2024 digelar di Pendapa Kabupaten Wonogiri, melibatkan jajaran Forkompimda bersama KPU, Bawaslu, Pemkab, pimpinan dinas instansi dan pihak terkait lainnya.(Dok.Humas Polres Wonogiri)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Pemilu Tahun 2024, memiliki potensi tingkat kerawanan yang tinggi. Karena itu, perlu langkah sinergitas dan soliditas TNI-Polri bersama seluruh stakeholder terkait. Termasuk jajaran pemerintah pusat dan daerah, guna suksesnya Pemilu Tahun 2024.

Kasi Humas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo, mengabarkan, penegasan tersebut dikedepankan Kapolres Wonogiri AKBP Andi M Indra Waspada Amirullah, saat menyampaikan sambutan pada Rapat Koordinasi (Rakor) Pemilu 2024. Rakor dilaksanakan Selasa (6/2), di Pendapa Kabupaten Wonogiri.

Menurut Kapolres, untuk mewujudkan Pemilu damai, sejuk dan kondusif, TNI-Polri selaku aparat pengamanan harus berpegang teguh pada asas netralitas yang telah menjadi komitmen.

Hadir dalam Rakor tersebut, Bupati Wonogiri yang diwakili Sekda Haryono, Kasdim 0728 Wonogiri bersama jajaran Forkompimda, Ketua KPU Satya Graha, Ketua Bawaslu Antonius Joko Wuryanto, dan sejumlat pimpinan dinas instansi terkait.

Rakor dilaksanakan dengan tujuan, agar pelaksanaan Pemilu Tahun 2024 dengan segala tahapannya, dapat terselenggara dengan baik, aman, damai dalam situasi yang kondusif.

Ketua KPU Kabupaten Wonogiri, Satya Graha, dalam sambutannya menyatakana, pelaksanaan Hari H pemungutan suara akan dilaksanakan serentak. Pada Hari Rabu (14/23) mendatang. Waktunya makin dekat, dan ini tentunya membutuhkan peran serta semua pihak untuk mewujudkan keberhasilan Pemilu 2024 yang demokratis, aman, lancar, tertib dan damai.

Partisipasi

KPU Kabupaten Wonogiri, tambah Ketua KPU Satya Graha, menargetkan naiknya angka partisipasi pemilih dalam Pemilu 2024. Yakni mencapai sebanyak 75 persen. Angka partisipasi pemilih pada Pemilu 2019 mencapai sebanyak 73,07 persen.

Menyikapi makin dekatnya waktu pencoblosan, telah dilakukan distribusi logistik dari gudang penyimpanan ke tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di 25 kecamatan se Kabupaten Wonogiri.

Untuk selanjutnya, logistik Pemilu 2024 didistribusikan ke semua Tempat Pemungutan Suara (TPS) melalui Panitia Pemungutan Suara (PPS) di 295 desa/kelurahan se Kabupaten Wonogiri.

Proses pendistribusian logisltik Pemilou 2024, mendapatkan pengawalan dan pengamanan dari personel Polri-TNI. Kapolres menyebutkan, personel kepolisian juga akan mengamankan TPS yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Wonogiri.

Sementara Ketua Bawaslu Wonogiri, Antonius Joko Wuryanto, menyampaikan saat ini Bawaslu fokus pada pengawasan, pencegahan dan penindakan. Pencegahan, tambahnya, kita laksanakan dengan menyusun dan memetakan kerawanan wilayah, serta mendorong terbentuknya pemantau Pemilu. Strategi pengawasan tahapan Pemilu 2024, diantaranya melaksanakan pengawasan melekat, dan juga mendirikan posko pengaduan masyarakat terkait pelanggaran Pemilu 2024.
Bambang Pur