blank
Perhutani Mantingan bersama Zenly Bright Rembang lakukan 'Rembang Nandur' di Hutan Mantingan. Foto: Kudnadi Saputro Blora

REMBANG (SUARABARU.ID) —  Sebagai Wujud mencintai tanah air Zenly Bright peduli hijaukan Bumi dan Hari Menanam Pohon Indonesia 2023, melakukan kegiatan aksi penanaman dan juga work shop Bright yang dilakukan di Kecamatan Gunem,  Kabupaten Rembang, Minggu, (24/12/2023).

Kegiatan diawali dengan works shop pada Sabtu 23 Desember 2023 di kecamatan Gunem dan jelajah kawasan hutan dilakukan Minggu Minggu, 24 Desember 2023.

Administratur Mantingan Ir. H. Marsaid sangat mengapresiasi kegiatan penanaman dan jelajah kawasan hutan di area sepadan sungai serta di sumber mata air soca desa panohan kecamatan Gunem.

“Kegiatan seperti sangat membantu Perhutani dalam mengamankan sumber – sumber matai air dalam kawasan hutan,” ucap H. Marsaid.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Forkopimcam  Gunem, masyarakat dan relawan peduli kawasan hutan dan adm Mantingan serta LMDH dan tokoh masyarakat cinta hutan.

Ketua pelaksana kegiatan Arizal Eko Listianto menyampaikan bahwa program nandur yang ketiga ini jatuh di Kawasan hutan Mantingan.

“Perlu diketahui bahwa kegiatan Rembang nandur merupakan agenda rutin bagi kami dan akan kami laksanakan berpindah pindah di kawasan sepandan sungai maupun sekitar mata air,” ujar Arizal Eko Listianto.

Dengan adanya aksi ini, lanjut Arizal Eko Listianto, berharap masyarakat untuk bisa melestarikan kawasan hutan agar sumber – sumber mata air di hutan tetap terjaga.

“Dan sungai – sungai di dalam tanah tetap mengalirkan air menuju titik sumber mata air di sekitar kawasan hutan,” harap Arizal Eko Listianto.

Sementara itu, Camat Gunem, Kastari menyampaikan bahwa dengan hari menanam nasional ini, tanaman yang ditanam disekitar  sumber-sumber mata ini ini nantinya bisa tumbuh dengan baik dan dapat menjadi pelindung kawasan dan penyerap air dalam kawasan hutan, seperti yang sudah  di alami tahun 2023  mengalami kekeringan yang luar biasa.

“Banyak sumber mata air mengalami kekeringan, namun alhamdullilah beberapa sumber mata air yang ada di kawasan hutan KPH Mantingan dan KPH Kebonhajo yang kita tanami dengan tanaman buah-buahan masih tetap terjaga kelestariannya,” kata Camat Gunem.

Berkat imbauan dan kerja sama kita dengan berbagai pihak mulai dari masyarakat, LMDH, Pecinta Lingkungan, Mahasiswa, dan Perhutani Mantingan maupun Kebonharjo.

Kudnadi Saputro