PACITAN (SUARABARU.ID) – Grand opening acara peringatan genap dua abad (200 tahun) Perguruan Islam Pondok Tremas, Pacitan, Jatim, berlangsung secara megah dan dalam kesan spektakuler.
Bagian Prokopim Pemkab Pacitan, mengabarkan, tata panggung dengan dukungan permainan cahaya lighting yang cantik, menambah kemegahan suasana. Sesekali, pada layar videotron belakang panggung, menampilkan tayangan perjalanan pondok pesantren tertua di Kabupaten Pacitan, itu dari masa ke masa.
Ribuan santri, wali santri serta masyarakat yang hadir, larut dalam suasana gembita bersama para Masyayikh Pondok Tremas. Demikian halnya dengan Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji, yang hadir langsung di momen bersejarah itu.
Acara diawali doa tahlil, pembacaan tilawah dan asmaul husna oleh para santri. Grand opening acara peringatan genap 2 abad Perguruan Islam Pondok Tremas, ditandai dengan penekanan fingerprint oleh Pimpinan umum Pondok Tremas, KH Fuad Habib Dimyati (Gus Fuad). Ikut mendampingi, Pengasuh Pondok Tremas KH Luqman Haris Dimyati (Gus Luqman) dan Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji.
Acara grand opening, yang dilaksanakan Kamis malam (21/12), itu kemudian dirangkai dengan pemukulan bedug oleh masyayikh. ”Ini adalah event akbar dua abad atau 200 tahun perjalanan Pondok Tremas. Peringatan ini, sebagai upaya kita untuk tahaddud bin nikmah,” kata Gus Fuad.
Jadi Cambuk
Menurut Gus Fuad, peringatan dua abad Pondok Tremas ini, selayaknya menjadi cambuk untuk terus belajar dan menimba ilmu, juaga mengharap barokah selamat dunia dan akhirat.
Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji, menyatakan bangga dan bersyukur, atas kiprah dan keberadaan Pondok Tremas. Orang nomor satu di Kabupaten Pacitan ini, berharap, mulai melangkah di abad Ke-3 Perguruan Islam Pondok Tremas semakin mengakar, mekar dan menyebar.
”Selamat memperingati dua abad Pondok Tremas, terima kasih atas segala kiprahnya selama ini. Semoga di abad Ke-3 Pondok Tremas semakin mengakar, mekar dan menyebar,” tandas Bupati.
Peringatan dua abad Perguruan Islam Pondok Tremas, akan berlangsung dari Tanggal 21 hingga Tanggal 28 Desember 2023 mendatang. Acaranya, menggelar istighosah kubro dari Tremas untuk dunia, festival media Pondok Jatim, halaqoh fiqih peradaban.
Juga akan dilakukan pemecahan rekor Muri untuk pembacaan Shalawat Badar, madang gedhen (jamuan makan secara besar-besaran), haul akbar dan launching Kitab Miftahul Mannan serta silaturahmi Kabaharkam. Puncak acara akan dilakukan Attarmasi Award.
Bambang Pur
