blank
PEDANG PORA - Tradisi Pedang Pora sambut Kapolres Tegal Kota AKBP Rully Thomas. (Foto: Sutrisno)

TEGAL (SUARABARU.ID) – Polres Tegal Kota menggelar Tradisi Pedang Pora untuk menyambut kedatangan Kapolres yang baru AKBP Rully Thomas, SH, SIK, MIK, bertempat di halaman Mapolres, Kamis (21/12/2023).

AKBP Rully Thomas beserta isteri tiba di Mapolres Tegal Kota disambut dengan pengalungan bunga oleh Wakapolres Kompol Wibowo Saputra. Kemudian baru dilanjutkan dengan tradisi pedang pora.

Setelah melewati tradisi pedang pora, AKBP Rully Thomas disambut oleh para Pejabat Utama Polres Tegal Kota. Tampak hadir juga para pengurus dan anggota Bhayangkari Cabang Tegal Kota. Seusai Wakapolres memperkenalkan para pejabat utamanya, Kapolres yang baru beserta isteri memasuki tradisi payung pora.

Dalam tradisi payung pora, pejabat Kapolres yang lama AKBP Jaka Wahyudi sudah menunggu. Kemudian melaksanakan penyerahan kunci ruang kerja secara simbolis dan pengguntingan pita di pintu masuk Mapolres. Serta dilanjutkan dengan Laporan Satuan oleh Kapolres lama yang sebelumnya dipertontonkan selayang pandang Kapolres Tegal Kota.

Setelah laporan kesatuan, kemudian dilaksanakan Apel kesatuan oleh AKBP Jaka Wahyudi dan AKBP Rully Thomas kepada para anggota di halaman depan Mapolres. AKBP Jaka Wahyudi menyampaikan, merupakan suatu kebanggaan baginya yang telah melaksanakan tugas sebagai Kapolres Tegal Kota. Karena selama kurang lebih satu tahun, banyak pengalaman yang diperoleh di Polres Tegal Kota.

“Saya pribadi mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota. Yang telah memberikan dukungan dalam pelaksanaan tugas. Sehingga apa yang menjadi program-program pimpinan Polri bisa terlaksanakan dengan baik,” ucapnya.

Sementara itu, Kapolres yang baru AKBP Rully Thomas menyampaikan rasa syukurnya. Karena bisa menjadi bagian dari keluarga besar Polres Tegal Kota. “Ke depan saya memohon bantuan, kerja sama dan dukungan dari seluruh rekan-rekan anggota. Agar dapat melaksanakan dan melanjutkan program-program yang selama ini sudah berjalan dengan baik. Tentunya program-program yang sesuai harapan pimpinan Polri dan masyarakat,” pungkasnya.

Acara tradisi ini, berakhir dengan penglepasan AKBP Jaka Wahyudi beserta istri. Dengan melintasi gerbang pora sebagai simbol meninggalkan jabatan lama untuk melaksanakan tugas yang baru. Serta dilanjutkan dengan berjabat tangan sebagai ucapan selamat jalan dari seluruh anggota yang hadir.

Sutrisno