BLORA – Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Blora, Jawa Tengah, terus memoles dan menggeliatkan wisata nonhutan di Kunduran Distrik Refresh (KDR) Park, lokasi eks kawasan tempat penimbunan kayu (TPK).
KDR Park yang berlokasi di Kelurahan Kunduran, Kecamatan Kunduran, Blora, Minggu (10/11/2019), dijadikan tempat berkumpul masyarakat dengan aneka kegiatan, antara lain jalan sehat dan berwisata keluarga.
“Anak-anak, remaja dan muda mudi ikut olahraga jalan sehat, sementara orang tua serta balita-nya bersantai di KRD Park,” jelas pejabat Asisten Perhutani (Asper) Ngawenombo, Joko Sasmito.
Menurut Joko, khusus hari libur, dan Minggu, KDR Park selalu ada event yang digelar, sehingga bisa menarik pengunjung dari Blora, Grobogan dan sekitarnya.
Untuk Minggu (10/11), diselenggarakan olahraga jalan sehat Hari Pahlawan, peserta 1.000 orang lebih dari berbagai kalangan dengan hadiah utama dua sepeda MTB (sepeda gunung).
Salah satu pengunjung, Yekti (32), mengaku nyaman bermain bersama anak-anaknya di tempat wisata Perhutani di lahan eks TPK, karena murah, deket rumah rindang (adem), dan di pinggir jalan raya Blora-Semarang.
“Rampung jalan sehat, dua anak saya berwisata bermain dengan ATV, dan naik rumah pohon berebut selfie,” ungkap Endang Widowati (44), warga Desa Ngharingan, Kecamatan Ngaringan, Grobogan.
Selfie Ceck
Terpisah Administratur Perhutani KPH Blora, Afwandy, menambahkan lokasi wisata Kunduran Park menjadi tujuan wisata baru masyarakat, selain wisata alam Gua Terawang, Wana Wisana Cemara Pitu dan tenpat wisata lainya.
“KDR Park sudah tersedia rumah pohon, ATV, Selfi ceck, tempat bermain anak anak. Kedepan akan terus kami tingkatkan sebagai optimalisasi asset,” kata Afwandy.
Di wana wisata (WW) di wilayah Greneng, Desa Tunjungan, Kecamatan Tunjngan, Blora, selama ini sering dikunjungi warga, dan untuk olahraga ringan, jalan-jalan keliling, dan menggelar rapat kecil di alam terbuka.
Lokasi yang indah, dan udara bersih, pengunjung bisa leluasa bercumbu dengan alam. Untuk sampai di WW baru yang berjarak sekitar 9,5 kilometer dari Kota Blora, tidaklah sulit, karena akses jalan cukup memadai.
Tidak jauh dari WW Cemara Pitu itu, masyarakat bisa ke wana wisata Gua Terawang di hutan lindung wilayah Kecamatan Todanan, karena sudah dilengkapi arena main anak-anak, dan kolam renang, jelas Afwandy.
Khusus di KRD Park, selain ada all terrain vehiscle (ATV) atau kendaraan segala medan, rumah pohon, dan selfie ceck, kuliner khas Blora seperti nasi pecel pincuk jati, dan aneka jajanan tersedia dil lokasi.
Suarabaru.id/Wahono