blank
Tampil menarik dengan busana berbahan limbah plastik

JEPARA (SUARABARU.ID) – OSIS SMK Negeri 1 Kedung menggelar kegiatan classmeeting dalam rangka menggali potensi peserta didik dan mengisi kegiatan akhir semester. Classmeeting ini diselenggarakan mulai hari Senin, 11 Desember hingga Kamis, 14 Desember 2023. Kegiatan diselenggarakan di GOR  Utama SMK Negeri 1 Kedung. Kegiatan diawali dengan pembukaan dan sambutan oleh Kepala SMK Negeri 1 Kedung, Sunarti, S.Pd., M.Pd.

blank
Kreativitas siswa SMKN 1 Kedung

Salah satu mata lomba yang menarik di tahun ini adalah fashion show barang bekas. Sebagian besar berbahan kantong plastik. Dalam acara ini, peserta didik kelas X hingga XII dari program keahliaan AKL, BDP, dan APHP berpartisipasi dengan antusias.

Mereka berlomba-lomba menunjukkan bakat dan kreativitas dengan merancang busana  dari bahan-bahan yang sebelumnya dianggap sebagai sampah. Kegiatan daur ulang dan pengelolaan limbah ini menjadi inspirasi bagi peserta didik untuk menciptakan kostum yang indah dan unik.

blank
Busana aneka limbah yang menarik

Dalam lomba ini, peserta didik menciptakan kreasi dalam bentuk kostum yang berwarna-warni dan memiliki karakter yang berbeda-beda. Ada yang memanfaatkan koran bekas, plastik kresek bekas, daun, dan sendok plastik bekas. Peserta didik tampil dengan anggun dan percaya diri di hadapan para juri.

blank
Percaya diri dengan busana limbah kantong plastik

Salah satu juri mengungkapkan, “Saya senang melihat peserta didik begitu kreatif mengikuti kegiatan ini. Semoga peserta didik bisa terus terinspirasi untuk peduli terhadap lingkungan dan mampu berinovasi dengan mendaur ulang sampah,” ujar Nafisa Firda Aulia, selaku juri fashion show.

blank
Kreativitas siswa SMKN 1 Kedung dalam mengisi Classmetting

Lomba fashion show dengan tema kostum dari sampah bekas dan sampah daur ulang ini tidak hanya menciptakan keindahan dari limbah, tetapi juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan. Dengan kerja keras, kreativitas, dan semangat peduli lingkungan, peserta didik mampu membuktikan bahwa sampah bisa memberi nilai yang indah dan bermanfaat.

Hadepe -End