JEPARA (SUARABARU.ID) – Bertempat di gedung NU Desa Jambu Timur, Kecamatan Mlonggo, Yayasan Bhumi Murya Jepara menggelar pentas ketoprak dengan lakon “Labuh Tresna; Rebut Balung Tanpa Isi”, pada hari Minggu, 10 Desember 2023.
Lakon carangan yg ditulis sekaligus disutradarai oleh Eko Bowo, S.Sn ini sebagian besar dimainkan oleh kalangan remaja yang bernaung dibawah Yayasan Bhumi Murya Jepara.
Mengambil setting cerita seputar dinamika kontestasi pilihan lurah, hal ini disesuaikan dengan kondisi sosial kemasyarakatan saat ini yang tengah memasuki tahun politik.
“Kami sengaja mengangkat cerita ini sebagai pesan kepada masyarakat agar tetap mengedepankan kerukunan selama melalui proses pesta demokrasi tahun depan,” kata ketua yayasan Bhumi Murya, K.E Kristiawan, S.Hum dalam sambutannya.
Hal senada disampaikan Andang Wahyu Triyanto, S.E, M.M yang menyampaikan Orasi Budaya, dalam kapasitasnya sebagai tokoh masyarakat pecinta budaya. “Pesta Demokrasi seharusnya tidak menimbulkan kemarahan, kebencian, atau kecemasan, tetapi justru kegembiraan karena namanya juga pesta” katanya.
Dalam pementasan malam ini, Andang juga berpartisipasi sebagai salah satu pemain yang memerankan sebagai tokoh intelektual yang memberikan pencerahan tentang makna demokrasi.
Pementasan yang terselenggara berkat kerjasama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah dengan Yayasan Bhumi Murya Jepara ini menjadi salah satu wujud upaya generasi muda untuk memelihara seni budaya warisan nenek moyang, khususnya kesenian ketoprak, dengan menambah inovasi – inovasi sesuai perkembangan jaman.
Upaya bersama dengan saling bersinergi ini sedikit banyak telah menampakkan hasil terbukti adanya antusiasme masyarakat untuk datang menonton, sehingga gedung NU Desa Jambu Timur yang berkapasitas 500 an orang tampak penuh sesak bahkan sampai meluber ke halaman.
“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pemerintah dan masyarakat desa Jambu Timur, juga GP Ansor Ranting Jambu Timur yang mendukung penuh pementasan ini.” kata ketua yayasan Bhumi Murya menutup acara.
Hadepe- Jhn