KUDUS (SUARABARU.ID) – Sebanyak 26 siswa-siswi terbaik akan mewakili Kabupaten Kudus mengikuti lomba Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Seni Islami (MAPSI) tingkat Provinsi Jawa Tengah. Penjabat (Pj.) Bupati Kudus Bergas Catursasi Penanggungan menyemangati peserta untuk memberikan yang terbaik.
“Lomba MAPSI adalah kesempatan berharga. Persiapkan dengan baik dan berusaha semaksimal mungkin,” paparnya saat melepas peserta di Pendapa Kabupaten Kudus, Rabu (18/10).
Bergas menuturkan selain belajar, peserta harus meminta restu orang tua, terutama doa ibu. Menurutnya, doa ibu adalah kunci sukses dalam mewujudkan impian.
“Jangan lupa untuk meminta restu ibu. Wajib itu. Doa ibu Insyaallah menjadi kunci kesuksesan,” terangnya.
Pihaknya membeberkan, paling tidak, niat peserta adalah membanggakan orang tua. Keberhasilan meraih kemenangan itu adalah kebanggaan orang tua. Semakin banyak kemenangan maka akan menjadi kebanggaan Kabupaten Kudus.
“Semakin banyak yang sukses meraih kemenangan juga jadi kebanggaan kami. Selamat berjuang semuanya,” jelasnya.
Selain itu, Pj. Bupati meminta agar Disdikpora bersama pihak terkait mempersiapkan fasilitas dan sarana untuk persiapan menjadi tuan rumah Lomba MAPSI tingkat Jateng tahun depan. Bergas menekankan persiapan harus dilakukan dengan matang.
“Berbagai persiapan harus dilakukan terkait penyelenggaraan Lomba MAPSI se-Jateng di Kudus tahun depan. Biar terselenggara dengan baik,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua MGMP PAI Kabupaten Kudus Ahmad Musta’in menyampaikan lomba MAPSI tingkat Jateng akan diselenggarakan di Kabupaten Jepara pada 20-21 Oktober 2023 mendatang. Peserta akan berlaga dalam lomba cerdas cermat Islami, tartil, tilawah, tahfiz, khitabah,kaligrafi, dan rebana.
“Lomba akan diselenggarakan di Kabupaten Jepara pada Jumat dan Sabtu besok. Minta doanya agar perwakilan Kudus dapat memberikan hasil terbaik. Mengingat tahun lalu kita dapat predikat juara umum,” tandasnya.
Ali Bustomi