blank
Suci Warno, Lurah Cabean Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang membagikan paket sembako kepada salah satu warganya di depan Kantor Kelurahan Cabean, Jalan Pusponjolo Barat Raya, Jumat (6/10/2023). Foto : Dok Absa

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Untuk mengatasi inflasi di tingkat Kota Semarang dan untuk menekan kemiskinan ekstrem di wilayahnya, Kelurahan Cabean, Kecamatan Semarang Barat, membagikan paket sembako kepada warganya, dengan berbagai kriteria tertentu sebagai penerimanya, Jumat (6/10/2023).

“Kegiatan Jumat Berkah ini, sudah kami jalankan sejak tahun 2021 lalu, sejak pertama kali Saya menjabat Lurah. Sempat berhenti sementara karena pandemi covid 19. La ini kita mulai lagi dan sesuai juga dengan instruksi Wali Kota, bakti sosial ini bertujuan untuk mengatasi inflasi dan untuk menekan kemiskinan ekstrem,” jelas Suci Warno, Lurah Cabean, Kecamatan Semarang Barat, usai pembagian paket sembako, di depan Kantor Kelurahan Cabean, Jalan Pusponjolo Barat Raya, Kota Semarang.

Jumlah paket sembako yang dibagikan, lanjutnya, sebanyak 100 paket sembako, berisi beras, minyak, mi instan dan beberapa kebutuhan pokok lainnya. Dengan nilai per paket sembako seharga Rp 40 ribu.

“Penerima paket sembako ini ada lima kriteria, yaitu yatim piatu, difabel, warga miskin atau pra sejahtera, lansia dan anak stunting, yang datanya berasal dari tiap-tiap RT. Karena kan yang lebih tahu di tingkat RT dan diberikan secara bergantian. Misalkan di satu RT itu ada 10 yang berhak menerima, itu dibagikan bergantian,” urai Ketua Paguyuban Lurah Kecamatan Semarang Barat itu.

Sedang untuk sumber dana bansos, imbuhnya, berasal dari iuran warga tiap KK sebesar Rp 1000 tiap bulan, yang dikumpulkan di tiap RT, ditambahi dari donatur warga perorangan yang merasa mampu serta dari perusahaan-perusahaan yang ada di wilayah Kelurahan Cabean.

“Alhamdulillah donaturnya luar biasa. Selain iuran yang seribu rupiah, ada lagi sumber lain perorangan warga yang mampu. Contoh lagi tempat ibadah, seperti Gereja Kristen Jawa, kemudian Masjid Baitul Attin. Selain itu, donatur berasal dari Pengusaha (wilayah Kelurahan Cabean). Dan tiap bulan bisa terkumpul Rp 6 juta,” ungkap Suci Warno.

Berawal dari Cabean Seribu Kasih
Ketua Paguyuban Cabean Jaya Kristia Rahayu mengisahkan, paguyuban yang dipimpinnya itu, menjalankan kegiatan sosial melanjutkan kelompok lama yang bernama Cabean Seribu Kasih (CSK), yang telah menjalankan bantuan sosial Jumat Berkah hingga bulan November 2022.

“Dulu namanya bukan Cabean Jaya, tapi Paguyuban Jum’at Berkah dari CSK, yaitu kepanjangan dari Cabean Seribu Kasih. Lalu pertengahan bulan November 2022 itu Jum’at Berkah kita ganti menjadi Cabean Jaya, lalu dibentuk pengurus baru, tapi untuk (sumber) donasi melanjutkan dari Jum’at Berkah, dengan pengurus dari Ibu-ibu PKK di tiga RW dan sebagai pembina Ibu Lurah Arifah Suci Warno,” terangnya.

Sedang untuk pengumpulan sedekah tiap KK dan donasi lainnya, dikumpulkan oleh Ibu-ibu PKK di tiap RT, di Kelurahan Cabean saat menjalankan PJN (Pemberantasan Jentik Nyamuk), tiap bulan Minggu kedua.

“Sebelumnya bansos itu dijalankan seminggu sekali, lalu mundur dua minggu sekali, padahal donasi terus jalan. Lalu kita evaluasi, kita rapatkan lagi sepakat satu bulan sekali, sekalian kita buka donasi untuk warga dan pengusaha-pengusaha sekitar sini (Kelurahan) Cabean, yang mau berdonasi, lalu kita buat surat edaran,” ungkap Ketua Penggerak PKK RW 02 ini.
Absa