blank
Pembagian kaos yang dilakukan KPU Grobogan kepada para pemulung dan pengepul sampah TPA Ngembak. Foto: Tya Wiedya

GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Kirab Pemilu 2024 yang diselenggarakan KPU Grobogan memasuki hari keenam, Jumat 6 September dilaksanakan dengan kegiatan sosialisasi bareng kaum marginal.

Lokasi dilaksanakan di atas bukit, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Ngembak, Kecamatan Purwodadi, KPU Grobogan memberikan sosialisasi kepada para pemulung maupun tukang sampah.

Dalam kegiatan ini, KPU Grobogan melibatkan anggota PPS Desa Ngembak dan PPK Purwodadi serta relawan basis marginal untuk memberikan edukasi tentang Pemilu 2024.

Menurut Ketua KPU Grobogan, Agung Sutopo melalui Komisioner Divisi Sosdiklih, Parmas, dan SDM, Ngatiman, kegiatan yang dilakukan tersebut memang menyasar pada kaum marginal yang berada di sekitar TPA Ngembak.

“Sebelumnya, dalam rangka meningkatkan partisipasi pemilih serta kesetaraan dan keadilan dalam berdemokrasi dan juga sukses Pemillu serentak tahun 2024, KPU Grobogan menggelar kegiatan sosialisasi kepada kelompok disabilitas, masyarakat terpencil di Desa Suwatu, Kecamatan Gabus,” ujar Ngatiman.

Ngatiman mengatakan, hari Jumat tanggal 6 Oktober 2023 bertepatan hari keenam kirab bendera parpol melaksanakan sosialisasi kepada kelompok marginal di TPA Desa Ngembak.

Ngatiman menjelaskan, kegiatan sosialisasi ini dilakukan untuk memastikan kelompok-kelompok tersebut, seperti para kaum marginal ini dapat berpartisipasi aktif pada pelaksanaan pemilu 2024 dengan datang ke TPS untuk menyalurkan atau memberikan hak pilihnya pada tanggal 14 februari 2024.

“Dengan melibatkan kelompok-kelompok tersebut, dalam proses elektoral adalah hal yang esensial untuk menjaga inklusivitas dan representasi yang adil,” tambah bapak dua anak ini.

Bagi Kaos

Yang meriah dalam kegiatan ini dibarengi dengan kegiatan bagi kaos untuk masyarakat kaum marginal.

Kaos warna hitam ini bertuliskan, ‘Ora Nyoblos, Ora Jos’ dibagikan kepada para pemulung atau tukang sampah yang sehari-harinya bekerja di TPA Ngembak.

“Kegiatan kali ini, selain sosialisasi juga membagikan kaos kepada pemungut sampah dengan tulisan ‘Ora Nyoblos, Ora Jos’ yang merupakan kerja sama KPU Grobogan dengan BPR BKK Purwodadi,” tambah Ngatiman.

Ngatiman berharap, dengan kegiatan sosialisasi bersama basis marginal ini, mereka yang termasuk kaum terpinggirkan, tetap bisa menggunakan hak suaranya dalam Pemilu 2024.

“Sosialisasi yang dilakukan yakni terkait Pemilu 2024 kepada masyarakat kaum marginal diharapkan bisa mendukung pesta demokrasi lima tahun sekali dengan datang ke TPS pada 14 Februari 2024 mendatang,” harap Ngatiman.

Tya Wiedya