BATANG (SUARABARU.ID) – Kedisiplinan dan tertib dalam berlalulintas tidak serta merta dapat terbentuk secara instan, namun membutuhkan waktu dan proses. Satbinmas bekerja sama dengan Satlantas Polres Batang dan sejumlah institusi pendidikan menggelar Jumpa Bakti Gembira Patroli Keamanan Sekolah (Jumbara PKS) mulai 29 September hingga 1 Oktober 2023.
Even tahunan tersebut diikuti 660 pelajar dari 22 institusi pendidikan mulai dari jenjang SMP/MTs dan SMA/SMK/MA se-Kabupaten Batang, untuk memperebutkan Piala Bergilir Kapolres Batang. Beragam perlombaan yang dipertandingkan yakni Peraturan Baris Berbaris (PBB), Gerakan Pengaturan Lalulintas (Gaturlantas), senam lalulintas, kreasi tari, puisi dan cerdas cermat.
Kasatbinmas Polres Batang, AKP Sukamto menyampaikan, beragam lomba tersebut menjadikan pelajar memiliki rasa kedisiplinan dan keterampilan serta menanamkan jiwa ketaatan hukum.
“Kegiatan ini bisa mengalihkan perilaku negatif seperti kenakalan remaja, penyalahgunaan narkoba agar lebih terarah dan positif antara lain kedisiplinan dalam berlalulintas,” katanya, saat memantau jalannya lomba PBB, di Kompleks GOR Abirawa Batang, Kabupaten Batang, Sabtu (30/9/2023).
Bintara Satlantas Polres Batang, Aiptu Wisnu menerangkan, salah satu materi perlombaan yang memiliki nilai kemanfaatan nyata dalam kehidupan sehari-hari yakni Gaturlantas untuk meningkatkan kemampuan anak didik dalam memberikan pelayanan kepada rekan sebayanya di jalan raya.
“Mayoritas sekolah mereka berada di depan jalan utama, jadi kemampuannya bisa diaplikasikan untuk membantu teman atau pengguna jalan lain menyeberang,” jelasnya.
Ada 12 Gaturlantas yang harus dipraktikkan di hadapan dewan juri seperti setop semua jurusan, jalan kanan, jalan kiri, setop kanan, setop kiri dan lainnya.
Sementara itu, Kasi Pendidikan Madrasah, Kantor Kemenag Batang Munif mengatakan, maraknya kenakalan remaja seperti tawuran dan sejenisnya menunjukkan perilaku yang jauh dari norma agama dan sosial.
“Makanya lewat even Jumbara ini tidak hanya mendidik kedisiplinan, tapi juga menumbuhkan ghirah atau semangat pelajar yang berkarakter,” ujar dia.
Nur Muktiadi
