blank
Pindad International Logistic Siap Kirim 5.000 Maung Pesanan Kemhan

BANDUNG (SUARABARU.ID) – PT Pindad International Logistic (PT PIL) bersiap melaksanakan tantangan dari Kementerian Pertahanan RI (Kemhan) terkait pendistribusian mobil Maung.

Hal itu diungkap Direktur Utama PT PIL, Suresh Ferdian melalui Direktur perencanaan dan pemasaran Galih Nurbuana, Rabu (27/9/2023) di Bandung.

Untuk diketahui Kemhan RI memesan 5000 unit mobil Maung buatan PT Pindad, dan PT PIL ditunjuk untuk melakukan pengiriman unit mobil tersebut. Maung, memiliki spek mobil tempur.

Maung merupakan singkatan dari manusia unggul. Pemberian nama Maung diberikan oleh Prabowo Subianto, ia berharap Maung bisa menjadi sarana prasarana yang bisa diunggulkan.

Suresh menandaskan PT PIL sudah sangat siap perihal logistik lantaran banyak kerjasama yang sudah terjalin, terlebih pada Oktober 2023 akan ada kerjasama dengan ikatan logistik Indonesia.

“Rencananya akan ada MoU di Jakarta pada 15 Oktober 2023. Itulah salah satu persiapan kami untuk mempersiapkan tantangan dari induk PT Pindad terkait 5000 (mobil) maung yang dipesan Kemhan RI, karena tentunya tak seluruh diserahkan ke Kemhan, tetapi ke semua wilayah Nusantara,” ujarnya.

Suresh menegaskan mereka bisa memanfaatkan rekanan perusahaan logistik di daerah-daerah untuk bekerjasama dengan mereka untuk turut serta menghidupkan logistik-logistik di Indonesia.

“Tak hanya Maung tapi ada tantangan yang ada dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, contohnya kami diminta mengirim ikan dari daerah ke daerah yang lebih besar terus ke hub ke port dan kemudian ekspor. Ya mau tak mau harus melibatkan teman yang ada,” katanya

Suresh menjelaskan terkait proses pengiriman tersebut PT PIL akan membagi ke beberapa lokasi, karena pabrikannya ada di Bandung. Kemudian, lokasi disebar ke seluruh Indonesia sehingga perlu membuat hub di Jakarta atau Bandung untuk hub Indonesia bagian barat.

“Kalau Indonesia bagian timur kami bisa pakai Surabaya kemudian disebar ke wilayah-wilayah. Kami juga sudah miliki 9 truk gandeng untuk mengangkutnya,” katanya.

Ia menambahkan pengiriman mobil Maung tersebut bakal dilakukan secara parsial lantaran kebutuhan yang banyak dan sangat tak mungkin pengiriman dilakukan secara sekaligus.

“Kami kapasitas produksi bisa dengan dua metode, yakni dengan towing atau membawa sendiri dari Pindad ke Jakarta. Insya Allah kami sangat siap sebab didukung vendor-vendor rekanan lama kami,” jelasnya.

Pesanan unit Maung dengan jumlah yang tidak sedikit itu, membuat pihaknya bersinergi dengan rekanan lama mereka.

“Untuk pola pengirimannya, pasti kami menunggu arahan apakah terpusat semua ke Kemenhan baru didistribusikan, atau ke Kemenhan sebagian dan sisanya ke wilayah. Yang jelas, sampai sekarang kami menunggu arahan,” ujarnya

PT PIL juga akan melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk pengiriman Maung ke lokasi yang rawan baik pengamanan dari Kodam, Kodim, sampai kepolisian agar bersinergi mengawal dari pabrik sampai tujuan dengan aman.

“Kami memohon maaf kepada masyarakat bila perjalanan saat pengiriman Maung terganggu, khususnya masyarakat Bandung dan Jakarta juga wilayah lain. Kami minta izin gunakan jalur sementara,” tutupnya.