WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengapresiasi ruang investigative interview yang dimiliki Polres Wonosobo. Ruangan tersebut dinilai ramah terhada hak asasi manusia (HAM) dan dapat menjadi rujukan bagi Polres lain di Indonesia.
Ketua Harian Kompolnas, Irjen (Purn) Benny Mamoto, mengatakan bahwa ruang investigative interview di Polres Wonosobo merupakan yang pertama di Indonesia. Ruangan tersebut difokuskan untuk penanganan kasus perempuan dan anak.
“Ternyata bagus dan ini bisa jadi rujukan. Nantinya kami dari Kompolnas akan merekomendasikan ke Kapolri. Praktik ini perlu dilakukan semua Polres, Polda dan jajarannya di Indonesia,” ujar Benny Mamoto saat berkunjung ke Polres Wonosobo, Selasa (26/9/2023).
Menurut Benny Mamoto, ruang investigative interview memiliki beberapa keunggulan, antara lain : ramah HAM, membangun kepercayaan publik, menghindari tindakan kekerasan atau pemaksaan pengakuan dan meningkatkan akurasi keterangan saksi atau tersangka.
“Kami berharap bahwa ruang investigative interview dapat diterapkan di seluruh Polres di Indonesia. Hal ini untuk meningkatkan kualitas proses penyidikan dan membangun kepercayaan publik terhadap Polri,” katanya.
Lebih Nyaman
Sementara itu, Kapolres Wonosobo AKBP Eko Novan Prasetyo Puspito, SIK MSi mengatakan ruang investigative interview sudah digunakan untuk memeriksa sekitar 15 perkara tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak.
“Testimoni dari masyarakat merasa nyaman dan lebih terbuka saat menyampaikan peristiwa yang terjadi. Ruang investigative interview diharapkan bisa dimanfaatkan secara maksimal,” ujar Kapolres.
Eko Novan juga berharap bahwa ruang investigative interviewing dapat menjadi titik awal peningkatan kualitas proses penyidikan di Polri, khususnya di jajaran Polres Wonosobo.
“Ini termasuk satu-satunya yang ada di Indonesia. Polres yang lain, belum ada yang memiliki ruang investigative interview. Ruang didesain senyaman dan seenak mungkin. Dengan demikian wawancara yang dilakukan para penyidik bisa lebih nyaman,” tandasnya.
Muharno Zarka