Dokter Spesialis Bedah RSU Hermina Pekalongan, dr. Chandra Aquino Tambunan, Sp.B.,FINACS.,FICS.,M.H.,C.Med. Foto: Dok/RSU Hermina

PEKALONGAN (SUARABARU.ID) – Dokter Spesialis Bedah RSU Hermina Pekalongan, dr. Chandra Aquino Tambunan, Sp.B.,FINACS.,FICS.,M.H.,C.Med menyebut, penanganan awal pada luka sangat menentukan rangkaian proses penyembuhan luka dan juga komplikasi yang mungkin bisa terjadi.

Hal itu diungkap dr. Chandra dalam Talkshow ‘Penanganan Awal dan Perawatan Luka’ dalam rangkaian acara Sosialisasi Manfaat Program BPJS Ketenagakerjaan yang berlangsung di Hotel Santika Pekalongan, Selasa (12/9/2023)

Kegiatan tersebut merupakan kerja sama antara RSU Hermina Pekalongan dengan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pekalongan.

Pada kesempatan tersebut, dr. Chandra Aquino yang juga Founder dari Royal Crown Medica menyampaikan gambaran mengenai jenis-jenis luka yang mungkin bisa ditemui di perusahaan atau pabrik, akibat kecelakaan kerja seperti luka sayat atau iris, luka robek, luka lecet, maupun luka bakar.

“Penanganan awal pada luka yang perlu diperhatikan adalah, bagaimana menutup luka sementara agar proses perdarahan dapat dihentikan sampai transfer penderita ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) terdekat bisa dilakukan. Selanjutnya, penanganan pembedahan untuk rekonstruksi luka dan perawatan luka lanjutan dilakukan oleh tim bedah di rumah sakit,” ungkap dr. Chandra.

Menurutnya, agar proses penyembuhan luka berjalan baik, harus dilakukan secara komprehensif yang meliputi perawatan luka sesuai kondisi luka, minum obat sesuai kebutuhan, nutrisi yang baik, pengobatan penyakit penyerta (seperti kencing manis, darah tinggi, dan lainnya), juga mengendalikan stres.

Pada kesempatan itu dr. Chandra berpesan, bahwa dalam penanganan awal luka bakar yang disebabkan api atau air panas, sebaiknya tidak menggunakan pasta gigi, garam, kecap, mentega ataupun bahan lainnya yang dapat menambah iritasi dan memperberat luka.

Diketahui, peserta yang hadir merupakan perwakilan manajemen dari perusahaan atau pabrik di Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan dan Kabupaten Batang yang telah bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan {BPJamsostek).

Para peserta yang hadir terlihat sangat antusias. Mereka banyak menanyakan seputar mitos dan fakta dalam merawat luka pertama kali akibat luka bakar yang disebabkan api atau air panas.

Sebelumnya, acara dibuka oleh Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pekalongan, Farah Diana dan Direktur RSU Hermina Pekalongan, drg. Retno Windanarti, MARS.

Para peserta BPJS Ketenagakerjaan yang hadir ini banyak mendapatkan update informasi kesehatan dan layanan yang diberikan oleh RS Hermina yang bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan.

Ning S