blank
Penyerahan distribusi beras SPHP kepada pedagang di Pasar Induk Purwodadi. Foto: Tya Wiedya

GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Bulog melakukan distribusi beras sebagai program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan. Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) 104 Depok melakukan distribusi untuk pedagang beras di Pasar Induk Purwodadi, Senin 11 September 2023.

Bulog 104 Depok, dalam kesempatan ini, menyalurkan 1,6 ton beras yang didistribusikan kepada 16 pedagang di Pasar Induk Purwodadi.

Hadir dalam pendistribusian beras program SPHP tersebut, Kepala Gudang Bulog 104 Depok, Ilham, perwakilan Disperindag Grobogan dan juga perwakilan Dinas Ketahanan Pangan Grobogan dan Polres Grobogan.

Berat beras yang disalurkan yakni 1,6 ton untuk 16 pedagang di Pasar Induk Purwodadi. Masing-masing pedagang mendapat 100 kilogram.

“Hari ini kita lakukan distribusi beras dalam Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan atau SPHP kepada 16 pedagang di Pasar Induk Purwodadi. Totalnya 1,6 ton dan masing-masing pedagang mendapat 100 kilogram dengan beras kualitas medium,” jelas Ilham.

Kabid Perdagangan Sigit Adi Wibowo mewakili Disperindag Grobogan, mengatakan, program SPHP ini sangat membantu masyarakat melalui 16 pedagang yang mendapatkan distribusi beras dari Perum Bulog 104 Depok ini.

“Pedagang menjual beras kualitas medium dari program SPHP ini dengan Harga Eceran Tertinggi Rp 10.900 per kilogram dengan harapan masyarakat bisa mendapatkan beras dengan harga tersebut di tengah kenaikan harga beras yang kini berada di kisaran Rp 12.500 – 13.000 per kilogram untuk kualitas medium,” jelas Sigit.

Harga Gabah Naik

Dinas Ketahanan Pangan Grobogan menyambut baik dengan adanya program SPHP ini. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Amin Nur Hatta.

Saat dikonfirmasi, Amin menjelaskan saat ini kenaikan harga beras dipicu cuaca panas selama musim kemarau yang berdampak pada kenaikan harga gabah.

“Program SPHP ini dilakukan jika harga kebutuhan pokok melonjak tinggi di pasaran, salah satunya beras yang merupakan kebutuhan pangan dan beberapa pekan terakhir ini harga beras di pasaran naik. Saat ini saja harga gabah melonjak naik karena musim kemarau ini yakni sudah masuk ke Rp 8.200 per kilogram,” jelas Amin Nur Hatta.

Tya Wiedya