blank
Didik Sugeng, KomandanTe Bintang Dua Kota Semarang (kiri) bersama anak pertama korban Heny Firdayana memberikan pernyataannya di Posko PDI Perjuangan SDS Center Jalan Komodor Laut Yos Sudarso Kota Semarang, Sabtu (9/9/2023). Foto : Dok Absa 
SEMARANG (SUARABARU.ID)- Setelah kejadian yang menimpa kader PDI Perjuangan bernama Suparjiyanto (58), warga Cumi-cumi, RT 03 RW 04, Kelurahan Bandarharjo, Kecamatan Semarang Utara, kader dan relawan PDI Perjuangan di wilayah Semarang Utara khususnya, diminta agar tetap tenang dan selalu menjaga kondusivitas di wilayahnya.
Pernyataan itu disampaikan oleh Didik Sugeng, KomandanTe Bintang Dua, sesuai instruksi Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Semarang, di Posko SDS Center Jalan Komodor Laut Yos Sudarso, Kota Semarang, Sabtu sore (9/9/2023).
“Bahwa instruksinya (Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Semarang) kader dan relawan harap tetap solid dan tidak melakukan kegiatan-kegiatan perlawanan apapun bentuknya yang bersifat anarkis. Kita tetap di bawah komando Ketua DPC, karena masalah sudah ditangani pihak penegak hukum sesuai dengan prosedur yang sudah kita laporkan” tegasnya.
Selain itu, dikatakan pula oleh Didik Sugeng, bahwa pihak PDI Perjuangan akan menyiapkan Satgasnya untuk penjagaan pengamanan rumah korban, agar korban dan keluarganya terhindar dari rasa trauma dan rasa rendah diri.
“Memang dari PDI mengintruksikan, kalau memang diperlukan untuk pengamanan, supaya dari pihak korban ini, jangan sampai dengan kejadian ini punya rasa trauma dan mereka punya rasa rendah diri. Untuk agar sama-sama tetap semangat, karena ini dinamika dalam berpolitik,” ujarnya.
Absa