(SUARABARU.ID) – Luka Modric (37) tidak lagi menjadi starter Real Madrid pada musim 2023-2024.
Meski demikian, Modric tak mau menyerah dan tetap berusaha kembali menjadi pilihan utama di lini tengah.
Carlo Ancelotti, pelatih Madrid, mulai meregenerasi sektor tengah dengan mengutamakan Eduardo Camavinga (20), Jude Bellingham (20), dan Aurelien Tchouameni (23).
Ketiganya kini dipercaya untuk mengisi barisan gelandang Los Blancos.
Kehadiran mereka menyingkirkan para gelandang veteran seperti Modric dan Toni Kroos.
Modric baru sekali turun sejak menit pertama dalam empat laga LaLiga (Liga Primer Spanyol) musim ini.
Pemain asal Kroasia ini dipercaya sebagai starter saat Si Putih mengalahkan Getafe, 2 September lalu.
Modric digantikan Brahim Diaz pada babak kedua.
Mantan pemain Tottenham Hotspur itu mengakui persaingan di lini tengah timnya sangat ketat.
Dia kecewa tak lagi bermain lebih banyak sebagai starter, tapi terus berusaha untuk merebut kembali posisinya di starting line up.
Modric menegaskan dirinya bisa bertahan karena mampu bersaing.
’’Saya tetap bisa di sini bukan berdasarkan prestasi masa lalu,’’ ungkap Modric seperti dilansir dari Diario AS.
Luka bertekad ingin bermain dan menikmati sepak bola dengan turun sejak menit pertama.
’’Pelatih punya pertimbangan sendiri. Saya tak akan goyah hanya karena itu,’’ tandasnya.
Kendati telah berusia senja untuk pesepak bola profesional, Modric tetap tidak mau tersingkir.
Karena itu, dia siap memberikan yang terbaik setiap dipercaya bermain.
Modric sudah meraih segalanya bersama El Real.
Gelandang kelahiran Zadar, Kroasia, itu mendarat di Santiago Bernabeu sejak 2012.
Sebelumnya, dia membela Dinamo Zagreb dan Tottenham.
mm
