KOTA MUNGKID ( SUARABARU.ID)- Sebanyak 12 siswa Sekolah Pembentukan Perwira ( Setukba) Polri angkatan 52 yang sedang belajar kerja di Polresta Magelang, memberikan bantuan bagi massyarakat Dusun Kauman RT 01 RW 12, Desa Salaman, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang, berupa sumur bor dan pompa air.
Bantuan tersebut secara simbolis diserahkan Kapolresta Magelang Kombes ( Pol) Ruruh Wicaksono kepada Camat Salaman, Imam Wisnu Kusuma.
“Bantuan pompa air dan sumur bor ini merupakan sumbangsih dari 12 siswa Sekolah Pembentukan Perwira ( Setukba) Polri angkatan 52 yang sedang belajar kerja di Polresta Magelang.,”kata Kapolresta Magelang, Kombes ( Pol) Ruruh Wicaksono, saat menyerahkan bantuan sumur bor dan pompa air bagi masyarakat Dusun Kauman RT 01 RW 12, Desa Salaman, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang, Jumat ( 8/9/2023).
Ruruh Wicaksono mengatakan, pemberian bantuan sumur bor dan pompa air tersebut bertujuan untuk membantu masyarakat Dusun Kauman, Desa Salaman yang selama ini kesulitan mendapatkan air bersih di masa musim kemarau seperti saat ini.
Bantuan sumur bor tersebut berada di sebuah lahan milik warga Dusun Kauman RT 01 RW 12, Desa Salaman, Kecamatan Salaman, atau berada di belakang Mapolsek Salaman.
Bantuan sumur bor yang mempunyai kedalaman 20 meter tersebut, juga dalam rangka mendukung program Polri Peduli Lingkungan yang dicanangkan Kapolri.
Menurutnya, pemberian bantuan sumur bor dan pompa air tersebut sebagai salah satu upaya Polri untuk mendekatkan diri kepada masyarakat dan mendapatkan manfaat yang nyata bagi warga masyarakat yang memerlukannya.
Ia menambahkan, untuk membantu masyarakat di wilayah Kabupaten Magelang yang terdampak kekeringan di musim kemarau ini, Polresta Magelang juga akan membantu penyaluran air bersih ke sejumlah wilayah yang terdampak.
Camat Salaman, Imam Wisnu Kusuma menambahkan, bantuan sumur bor dan pompa air bagi masyarakat di Dusun Kauman ini dinilai sangat bermanfaaf, Yakni, membantu masyarakat mendapatkan air bersih saat sumber-sumber air di sumur milik warga yang mengering.
“Bantuan sumur bor dan pompa air ini sangat bermanfaat bagi masyarakat di Kecamatan Salaman kesulitan mendapatkan air bersih, karena sumur-sumur mengering di musim kemarau ini,”kata Imam.
Ia menambahkan, pihaknya juga telah mengantisipasi dengan mendata wilayah-wilayah yang rawan kesulitan air bersih di musim kemarau saat ini. Desa-desa yang dinilai rawan kesulitan mendapatkan air bersih di musim kemarau.
”Sebagian besar desa-desa yang berada Pegunungan Menoreh, seperti Ngargoretno, Kalirejo, dan Sriwedari kesulitan mendapatkan air bersih di musim kemarau seperti saat ini,”ujarnya. W. Cahyono