MAGELANG (SUARABARU.ID) – Hasil Bulan Dana PMI Kota Magelang tahun 2023 mencapai Rp 1.070.000.000. Dana tersebut merupakan donasi dari masyarakat yang tidak mengikat, yang berlangsung 1 Mei – Agustus 2023.
Peroleh tersebut merupakan hasil kerja keras dan kontribusi seluruh pihak terkait, serta upaya yang sungguh-sungguh dari segenap panitia, didukung kerjasama semua pihak baik dari unsur pemerintah maupun swasta, serta sumbangsih warga masyarakat.
‘’Saya sampaikan terima kasih dan penghargaan kepada segenap panitia Bulan Dana PMI Kota Magelang tahun 2023, atas kerja kerasnya menghimpun dana sosial dari masyarakat. Juga saya ucapkan terima kasih kepada para donatur dari seluruh instansi pemerintah, BUMN/BUMD, sekolah, dunia usaha dan seluruh elemen masyarakat,’’ kata Sekda Kota Magelang, Hamzah Kholifi, di Pendapa Pengabdian, Rabu (6/9).
Hamzah melanjutkan, PMI memiliki peran, fungsi dan kontribusi yang sangat besar, dalam melaksanakan misi kemanusiaan. Hal ini dapat dirasakan dari kiprah PMI yang begitu nyata. Setiap terjadi musibah atau bencana alam baik dalam bentuk pendirian dan pelayanan tenda darurat, dapur umum, penyediaan tenaga medis dan non-medis secara sukarela, penyediaan stok darah, serta layanan pertolongan pertama kepada masyarakat.
‘’Jer Basuki Mawa Beya tentu saja, agar PMI dapat menjalankan perannya secara maksimal, diperlukan sumber daya sebagai penggerak,’’ ujarnya.
Menurutnya, hasil dari pengumpulan dana PMI nantinya akan dipergunakan untuk operasional PMI Kota Magelang selama 1 tahun ke depan, guna menjalankan program dan misi kemanusiaan.
Kesiapsiagaan yang dimaksud berupa kesiapsiagaan PMI untuk melaksanakan operasional kegiatan baik untuk memberikan bantuan/pertolongan, pendidikan dan pelatihan, pembiayaan organisasi, serta dukungan pengelolaan transfusi darah.
Pihaknya pun meminta kepada seluruh jajaran PMI Kota Magelang agar hasil bulan dana yang telah diterima dapat dikelola dengan penuh tanggung jawab, dipergunakan seoptimal mungkin untuk mendukung seluruh program yang direncanakan.
Pada kesempatan tersebut, Hamzah mengingatkan bahwa kesiapsiagaan menghadapi bencana merupakan prioritas. Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sejak 1 Januari 2023 hingga 1 September 2023 sudah terjadi lebih dari 2700 peristiwa bencana alam di Indonesia.
Antara lain berupa banjir, cuaca ekstrim, kebakaran hutan dan lahan (karhutla), tanah longsor, kekeringan, gelombang pasang/abrasi, gempa bumi, serta kejadian erupsi gunung api.
‘’Situasi tersebut mestinya melecut kesadaran kita untuk siap siaga terhadap bencana dan pengetahuan pertolongan pertama pada kondisi darurat,’’ ungkapnya.
Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0705/Magelang, Mayor Inf Joko Nugroho, mewakili Dandim 0705/Magelang Letkol Inf Jarot Susanto sebagai Ketua Bulan Dana PMI Kota Magelang menjelaskan, dana PMI diharapkan dapat memberikan manfaat besar dan menyelamatkan banyak nyawa.
‘’Capaian dana PMI tahun 2023 ini menjadi bukti soliditas sesama dan mendukung misi PMI dalam memberikan bantuan kemanusiaan kepada yang membutuhkan. Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam penghimpunan dana PMI 2023,’’ terang Joko.
Pencapaian kali ini, merupakan yang tertinggi selama diadakan penggalangan Bulan Dana PMI di Kota Magelang. Sebagai bentuk apresiasi, Pemkot Magelang memberikan Piagam Penghargaan kepada Komandan Kodim 0705 sebagai Ketua Bulan Dana PMI tahun 2023.
Penghargaan juga diberikan kepada pihak-pihak yang turut mensukseskan Bulan Dana PMI tahun ini.
Ketua PMI Kota Magelang, Suko Tri Cahyo mengatakan, sumber bulan dana PMI adalah dari donasi masyarakat yang tidak mengikat. Bulan Dana PMI merupakan wujud kepedulian masyarakat dalam membantu melalui PMI.
‘’Kepedulian ini juga sebagai wujud perhatian masyarakat terhadap program-program PMI. Meskipun banyak tantangan tapi dengan penuh semangat dan optimisme semua panitia, terpenuhi lebih dari Rp 1 miliar,’’ tuturnya.
PMI Kota Magelang selama ini telah melayani masyarakat baik Kota Magelang maupun sekitarnya. PMI siap siaga menghadapi bencana non alam, seperti kecelakaan lalu lintas, kebakaran, krisis kesehatan seperti pandemi Covid-19, klinik donor darah yang aman dan berkualitas. (pemkotmgl)
