blank
Pejabat Bupati Batang, Dra Lani Dwi Rejeki MM dan Presiden Direktur Nestlé Indonesia, Samer Chedid, menunjukkan berkas penandatanganan kerja sama. Foto: riyan

BATANG (SUARABARU.ID)– Pejabat Bupati Batang, Dra Lani Dwi Rejeki MM, menyampaikan apresiasinya kepada Nestlé Indonesia, atas kerja samanya dengan meluncurkan Program Pelatihan Kerja ‘Generasi Muda Industri Cemerlang (Gemilang)’, di Pabrik Bandaraya, yang ada di Kawasan Industri Batang, Rabu (30/8/2023),

”Kami mengapresiasi Nestlé Indonesia, yang telah menjalankan kolaborasi ini dalam menciptakan peluang bagi 17 generasi muda dari Kabupaten Batang, untuk meraih pengetahuan dan pengalaman berharga,” kata dia dalam keterangannya, usai acara penandatanganan kerja sama.

Menurutnya, dengan diadakannya program pelatihan kerja ini, pihaknya berharap upaya ini akan mendorong industri, untuk turut bahu membahu mengembangkan kompetensi anak muda di Indonesia, dan mendukung pemerintah dalam mencapai Indonesia Emas 2045.

BACA JUGA: Inspeksi Ke PLTU Tanjung Jati B, Kementerian ESDM Pastikan Emisi Tidak Melebihi Baku Mutu

Hadir dalam acara ini, Deputy Head of Mission Kedutaan Besar Swiss, Philippe Strub, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Jateng Sujarwanto Dwiatmoko, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Batang Rakhmat Nurul Fadilah, Ketua Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Semarang Dr Eni Dwi Wardihani.

Ada pula Secretariat and Education Manager SwissCham Indonesia Raja Falency Arifah, Presiden Direktur Nestlé Indonesia Samer Chedid, Direktur Human Resources Nestlé Indonesia Fahrul Irvanto, dan Direktur Corporate Affairs Nestlé Indonesia Sufintri Rahayu.

Sementara itu, Direktur Human Resources Nestlé Indonesia, Fahrul Irvanto menyampaikan, Nestlé Indonesia tetap menegaskan komitmennya, untuk mendukung pembangunan masyarakat yang sukses dan tangguh di masa depan.

BACA JUGA: Setelah Terpisah 50 Tahun, Arca Siwa Situs Brongsongan Menyatu Lagi

blank
Sebanyak 17 peserta Program Pelatihan Kerja Gemilang, berfoto bersama jajaran Nestle. Foto: riyan

Dijelaskan dia, kolaborasi ini merupakan program pelatihan kerja pertama secara langsung dengan Pemerintah Kabupaten Batang. Ini juga sejalan dengan komitmen Nestlé Indonesia, untuk turut mengembangkan potensi masyarakat di area pabrik barunya.

Fahrul menyebutkan, program pengembangan masyarakat ini akan berlangsung selama sembilan bulan, dan diikuti talenta lokal terpilih, yang merupakan lulusan SMA (IPA) dan SMK di Kabupaten Batang.

”Dengan pelatihan kerja ini, para peserta akan mendapat kesempatan untuk mendapatkan pembelajaran komprehensif, mengenai dunia kerja, melalui pembelajaran dalam kelas, pelatihan praktik hybrid, dan pelatihan secara langsung di area produksi,” terang dia.

BACA JUGA: Dukung UMKM Penyandang Disabilitas, Pajak Jateng I Gelar BDS

Sedangkan Presiden Direktur Nestlé Indonesia, Samer Chedid menegaskan, selama lebih dari 50 tahun kehadirannya di Indonesia, pihaknya senantiasa berupaya menciptakan manfaat bersama di seluruh rantai operasional perusahaan.

”Salah satu area fokus kami dalam menciptakan manfaat bersama adalah masyarakat. Di mana pada 2030, kami bertujuan untuk memperbaiki taraf hidup 30 juta keluarga, yang berkaitan langsung dengan bisnis kami,” tukasnya

Samer menambahkan, melalui Program Pelatihan Kerja Gemilang, Nestlé Indonesia dapat turut berkontribusi memberikan nilai tambah bagi masyarakat di sekitar area operasionalnya.

Riyan