blank
Perwakilan Ilusa, Ketua PMI Blora bersama Bupati ikut bagikan droping air di desa Bangsri, Kecamatan Jepon. Foto: Kudnadi Saputro Blora

BLORA (SUARABARU.ID) —Ikatan Alumni SMA Negeri 1 Blora (Ilusa), para pegiat Sosial Media Blora (Blosmed), dan sejumlah pihak lainnya,  bekerja sama dengan PMI Kabupaten Blora menyalurkan sebanyak  116 tangki air bersih ke 58 desa rawan kekeringan di wilayah Kabupaten Blora Jawa Tengah.

Ketua Komunitas Blosmed, Pipho menandaskan, Komunitas Blora Sosial Media (Blosmed) bekerja sama dengan PDAM Tirta Amerta Blora dan Ilusa serta PMI Blora  berbagi air bersih di Wilayah Kabupaten Blora.

Hal itu dilakukan  mengingat saat musim kemarau seperti ini banyak wilayah Kabupaten Blora yang mengalami kekeringan.

“Semoga apa yang kami lakukan membawa manfaat bagi warga Blora yang sedang mengalami kesulitan Air, dan bisa membantu mereka yang membutuhkan air,” ujar Pipho.

Pada kesempatan itu, Bupati bersama Forkopimda Blora, dan perwakilan Ilusa, secara simbolis melepas keberangkatan armada truk tangki untuk mendistribusikan air bersih, dari halaman Pendopo rumah dinas Bupati. Senin,  28 Agustus 2023.

“Hari ini kita berangkatkan secara simbolis partisipasi dari Ilusa dan para pegiat sosial dan lainnya,  juga PMI, sebanyak 116 tangki air bersih yang rencananya akan dibagikan untuk 58 lokasi seluruh Kabupaten Blora. Ini sebagai bentuk kepedulian dari Diaspora, Ilusa dan lainnya untuk kekeringan yang ada di Blora,” jelas Bupati Blora.

Bupati Blora menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Ilusa dan semua pihak yang telah peduli terhadap masyarakat Blora,  diharapkan nanti gerakan – gerakan serupa, yakni membantu  masyarakat Blora yang alami kekeringan bisa terus digalakan.

‘’Kami juga mengajak kepada Diaspora Blora dan masyarakat dimanapun berada, untuk ikut membantu berdonasi air bersih bagi masyarakat Blora,‘’ kata Bupati Blora.

Blora Alami Kekeringan

Untuk mendapat perhatian,  saat ini setidaknya ada 188 Desa/Kelurahan di Blora yang mengalami kekeringan.  Diperkirakan musim kemarau tahun ini akan berlangsung hingga November 2023 nanti, imbuh Bupati Blora.

“Menyikapi kekeringan yang sering terjadi di sejumlah wilayah Blora tiap tahunnya, kita akan segera  berkoordinasi dengan dinas – dinas terkait untuk memetakan wilayah kurang air,  termasuk mendorong desa untuk mempertimbangkan pembangunan tandon air,” tandas Bupati Blora.

Saat droping air, salah satu warga Desa Bangsri,  Kecamatan Jepon, Wagini, merasa senang atas bantuan air bersih tersebut,  sebab, selama ini wilayah Bangsri kesulitan air dan warga harus mengambil air dipinggir hutan yang jaraknya kurang lebih satu  kilometer.

“Sangat senang sekali atas bantuan air yang diberikan ini. Matur nuwun bapak bapak atas bantuan air yang diberikan semoga bantuan ini bisa terus diberikan selama musim kemarau,” harap Wagini.

Kudnadi Saputro