SEMARANG (SUARABARU.ID) – Walikota Tegal, Dedy Yon Supriyono menerima Piagam Penghargaan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jateng Award 2023 kategori Wali Kota Pendukung Pengelolaan Zakat. Penghargaan tersebut diberikan saat kegiatan Penghargaan Baznas Jateng Award di Gedung Gradhika Bhakti Praja Kota Semarang, Senin (28/8/2023).
Ketua Baznas Jawa Tengah KH Ahmad Darodji mengapresiasi kepada Baznas di kabupaten/kota se-Jawa Tengah atas kinerja yang telah diberikan. “Apresiasi kepada Baznas di daerah yang saat ini perolehan zakat mencapai Rp 300 milyar. Saya mengucapkan terima kasih kepada Bupati/Walikota, kami sangat bangga atas kerja samanya,” ujar KH Ahmad Daroji.
Gubernur Provinsi Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dalam sambutannya secara daring menyampaikan terima kasih kepada seluruh pengurus Baznas yang melakukan pembinaan terus menerus.
“Bahkan sekarang kegiatannya masuk di wilayah sosial ekonomi yang sangat luar biasa tentu dengan ketentuan yang berlaku. Dan ucapan terima kasih kepada partisipan kepada pengurus Baznas kabupaten/kota yang sangat aktif,” ujar Ganjar.
Ganjar Prabowo juga menyampaikan bahwa tingkat kemiskinan Jawa Tengah dalam kurun waktu 10 tahun dirinya menjabat Gubernur Jawa Tengah turun sekitar hampir 5 persen.
“Ini bagian dari partisipasi masyarakat kota/kabupaten hingga tingkat desa. Ketika kita bersama mampu berjalan, saya berharap sinergitas dengan Pemprov dan daerah tetap berjalan dengan baik, semoga selalu jempolan dan menjadi contoh,” ujar Ganjar.
Ketua Baznas Republik Indonesia, Noor Achmad menyampaikan bahwa pesan Presiden dan Wakil Presiden dan dilanjutkan Gubernur Jawa Tengah dan Baznas Jawa Tengah untuk mengentaskan kemiskinan ekstrim di Jawa Tengah
“Sehingga tahun 2024 tidak ada lagi miskin ekstrem di Jawa Tengah dan itu diakui bagian untuk menyelesaikan Baznas Jawa Tengah dan termasuk program lain termasuk beasiswa dan juga pemberdayaan masyarkat,” ujar Noor Achmad.
Noor Achmad juga menyampaikan bahwa target Baznas di seluruh Indonesia targetnya Rp 33 triliun baik di provinsi, kota/kabupaten seluruh Indonesia.
“Kami harapkan banyak yang kita bantu. Kita ingin semua yang diperoleh dana masyakat terlaporkan dengan baik. Prinsip kita dalam pengelolaan zakat ini aman syar’i, aman regulasi dan aman NKRI ini penting kami ingatkan. Karena sekali lagi aman syar’i karena zakat infak yang dikelola berdasarkan syariat Islam. Sehingga kita tidak boleh lepas dari itu, perinsip fiqih kita harus pegang bersama,” tambah Noor Achmad.
Ketua Baznas Kota Tegal, Harun Abdi Manaf menyampaikan terima kasih kepada Baznas Provinsi Jawa Tengah yang telah memberikan penilaian secara obyektif.
“Kota Tegal sungguh sangat luar biasa karena dukungan Wali Kota dalam hal regulasi, ada Peraturan Wali Kota, ada Surat Edaran ada Instruksinya. Jadi itulah yang menjadi pertimbngan Kota Tegal mendapatakan perhatian dan penghargaan dari Baznas” ujar Harun.
Sutrisno