blank
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel disambut jajaran keluarga besar Polres saat melakukan kunjungan kerja ke Wonosobo (Foto : SuaraBaru.i/Muharno Zarka)

WONOSOBO-Kedatangan Kapolda Jateng ke Wonosobo disambut dua penari anggota Polwan dan Polki Polres Wonosobo dan tari tek-tek yang dimainkan jajaran kepolisian dan anggota TNI Kodim 0707. Kapolda juga sempat melakukan sholat maghrib di Masjid Mujahidin.

Kunjungan kerja Kapolda Jateng disambut Kapolres Wonosobo AKBP Abdul Waras SIK, Dandim 0707 Letkol Czi Wiwid Wahyu Hidayat, Wakil Bupati Ir Agus Subagiyo MSi, Sekda Dra One Andang Wardoyo MSi dan Kepala BPBD Zulfa Akhsan Alim Kurniawan.

Kamis (17/10) pagi tadi Kapolda Jawa Tengah melakukan peletakan batu pertama pembangunan Gedung TK Bhayangkari yang berada di komplek Mapolres setempat, memberikan santunan kepada beberapa anak yatim piatu dan pengarahan bagi anggota Polres Wonosobo.

Menyinggung tentang maraknya Galian C di Wonosobo pihaknya akan menindak tegas pelaku penambangan liar tanpa pandang bulu. Terkait pengamanan jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI, Polda Jawa Tengah menyiapkan pasukan untuk melakukan pengamanan.

Terkait krisis air bersih yang dialami warga Dusun Sikatok Desa Sigedang Kecamatan Kejajar Wonosobo di musim kemarau ini menyentuh hati Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel untuk membantu air bersih bagi warga setempat.

Saat melakukan kunjungan kerja di Wonosobo, Rabu (16/10) malam, orang nomer satu di Polda Jawa Tengah itu sempat melepas dua mobil tangki berisi 800 liter air bersih yang akan dikirim ke desa yang berada di kaki Gunung Sindoro tersebut.

Beri Manfaat

Kapolda Jateng Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel mengatakan pada musim kemarau tahun ini beberapa daerah mengalami kekeringan dan kelangkaan air bersih. Daerah yang paling parah mengalami krisis air bersih yakni Wonogiri, Demak, Pemalang dan Purwodadi.

“Wonosobo yang notabene wilayah pegunungan yang banyak kandungan air tanah saja ada desa yang mengalami krisis air bersih. Karena itu jajaran kepolisian harus peduli dengan nasib yang dialami warga sekitarnya,” katanya.

Bantuan air bersih tersebut merupakan kerjasama antara Polda Jateng, Polres, BPBD dan Aliansi Mahasiswa Wonosobo (AMW) dari UNSIQ Jawa Tengah di Wonosobo. Sejumlah mahasiswa juga ikut mendampingi Kapolda saat melepas mobil tangki berisi air bersih.

Kapolda Jawa Tengah berharap air bersih yang disalurkan ke warga Dusun Sikatok Desa Sigedang Kecamatan Kejajar Wonosobo, bisa bermanfaat dan meringankan beban warga setempat. Karena selama musim kemarau warga harus mengambil air bersih dari desa lain.

Sementara itu, Kapolres AKBP Abdul Waras SIK mengatakan bantuan air bersih yang diberikan pada warga Dusun Sikatok merupakan bukti kepedulian aparat kepolisian terhadap warga yang mengalami kekeringan dan krisis air bersih.

“Selama mengalami kekeringan warga Dusun Sikatok yang dihuni sekitar 85 kepala keluarga (KK) itu mengambil air bersih dari sumber mata air di Desa Tambi yang jaraknya sekitar 4 kilometer. Tiap pagi dan sore warga antri mengambil air bersih”, katanya.

SuaraBaru.id/Muharno Zarka

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini