KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Ketua Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Kebumen Ipda (Purn) H Gunardi mengungkapkan program prioritas kepada jamaah dan generasi muda saat ini yakni menanamkan pendidikan kebangsaan.
“Kami tanamankan kepada jamaah LDII dan generasi muda bahwa bangsa kita besar namun ada perbedaan agama, suku dan budaya. Kita berbeda namun harus tetap bersatu,”tandas Gunardi saat temu dengan wartawan di kafe Jalan Indrakila, Kebumen, Rabu (23/8).
Acara dihadiri Ketua Dewan Penasihat LDII Kabupaten Kebumen KH Drs Agus Septadi, beberapa pengurus harian, Ketua PWI Kebumen Ondo Suppriyanto serta sejumlah wartawan media cetak, elektronik dan media on line.
Silaturahmi berlangsung santai namun akrab. Diselingi dialog sembari minum kopi dan jus. Ketua DPD LDII Kebumen Gunardi mengajak awak media untuk terus bersinergi dalam upaya menanamkan semangat kebangsaan dan kebaikan bagi sesama.
Menurut Gunardi, program prioritas kedua LDII Kebumen yakni menyosialisasikan penggunaan energi baru terbarukan. Seperti pemanfaatan tenaga surya guna mengurangi ketergantungan kepada energi listrik.
Upacara Bendera HUT RI di Pesantren
Terkait kegiatan memperingti HUT Ke-78 RI tahun ini, Gunardi memaparkan beberapa acara di LDII Kebumen ada gerakan bersih-bersih tempat umum dan tempat ibadah. LDII juga menggelar Upacara Bendera HUT Ke-78 RI di Pondok Pesantren Baitussyakur Desa Kuwaru, Kecamatan Kuwarasan, serta ikut bentang Merah Putih 1.000 meter di Terowongan Ijo, Kecamatan Rowokele.
Menyinggung tahun politik Pemilu 2024, Gunardi menyatakakan, pihaknya selalu berpesan kepada jamaah LDII untuk menegakkan sikap politik netral dan aktif. Dalam arti tidak memihak ke salah satu partai, namun harus aktif menggunakan hak pilih secara bertanggung jawab dan tidak boleh golput.
Sedangkan Ketua Dewan Penasihat LDII Kebumen KH Agus Septadi menyatakan,sesuai fungsinya selalu memberi nasihat dan masukan kepada pengurus DPD LDII. LDII harus mampu melaksanakan Tri Sukses di bidang akhlakul kharimah dan moral, menanamkan sikap jujur dengan sedikit bicara dan banyak karya, serta selalu berusaha sungguh-sungguh (ikhtiar) disertai doa.
Pada bagian lain Agus Septadi juga mengingatkan kepada pengurus dan jamaah melaksanakan empat program unggulan. Pertama, pengurus dan segenap jamaah LDII harus memiliki empati dan suka membantu anggota yang lemah. Kedua, LDII harus terus bersinergi dan menerapkan gotong, royong serta kemandirian.
“Ketiga, LDII terus mengajak amar maruf nahi munkar, sing lali dielingke. Keempat, bagi yang salah, harus segera bertobat dan meminta ampunan Allah dengan memperbaiki diri terus menerus,”ujar Agus Septadi.
Komper Wardopo.
