blank
Kemunculan peraga Maskot Burung Garuda, di karnaval pawai budaya Kecamata Sidoharjo, Wonogiri, diserbu sesama peserta karnaval dan warga yang ingin foto bersama.(Dok.Tarmin)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Para peserta karnaval pawai budaya di Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Wonogiri, berebut untuk foto bersama dengan pemeran Maskot Burung Garuda. Mereka ingin membuat dokumentasi foto kenang-kenangan dengan maskot Garuda warna kuning emas tersebut.

Maskot adalah bentuk atau benda yang dapat berbentuk seseorang, binatang, atau objek lainnya yang dianggap dapat membawa keberuntungan untuk menyemarakkan suasana dari acara yang diadakan.

Warga Desa Tempursari, membuat Maskot Burung Garuda saat mengikuti karnaval pawai budaya untuk memeriahkan peringatan HUT Ke-78 Kemerdekaan RI Tahun 2023. Karnal digelar di Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Wonogiri, diikuti oleh 18 kontingen dari desa dan kelurahan se Kecamatan Sidoharjo, beserta dari komunitas masyarakat lainnya.

Dalam karnaval tersebut, Kontingen Desa Tempursari pimpinan Kepala Desa (Kades) Suti SPd, tampil dengan tema ”Bersatu dalam keberagaman, perkuat persaudaraan, untuk Indonesia maju.”  Melibatkan 596 orang peserta dengan 23 pendamping serta didukung oleh 13 mobil sebagai sarana dalam pergelaran arak-arakan karnaval.

Yang paling menarik perhatian, Kontingen Tempursari ikut menammpilkan pemeran Maskot Burung Garuda. Kemunculan Maskot Burung Garuda, diserbu oleh sesama peserta karnaval dan juga pengunjung yang ingin foto bersama.

Karnaval pawai budaya yang digelar Minggu (20/8), mengambil start dari Lapangan Lambau, kemudian melewati Jalan Sidoharjo menuju ruas jalan antarprovinsi, yakni Ponorogo (Jatim)-Wonogiri (Jateng), dengan melintasi panggung kehormatan di depan Pasar Hewan.
Bambang Pur